Industri

Kunker Komisi VII DPR RI, Pasokan Gas untuk Pusri Palembang Terjamin

Foto : As

SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG –  SKK Migas dan Kementrian ESDM menjamin pasokan gas  hingga 2023 menyusul potensinya masih ada di Sumsel.

Hal itu terungkap saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI yang diwakili Nazaruddin Kiemas dan anggota lain seperti Katherine A Oendoen, H Bambang Riyanto, SH, MH MSi dan beberapa anggota lainnya, bersama PT Pupuk Pusri Palembang, PT Pertagas, SKK Migas, BPH Migas dan Kementrian ESDM serta Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Prov. Sumsel, bertempat di Auditorium Diklat Pusri, Rabu (5/12/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Nazaruddin mengatakan, kunjungan ini sebagai bagian fungsi pengawasan DPR RI yang ingin manjaga pasokan gas dan pupuk di Tanah Air.

Ia berharap untuk pasokan pupuk  dan gas tetap terjamin. Selain itu Nazaruddin juga ingin memastikan bagaimana proses pengerjaan pipa gas dari Grisik Muba sampai ke Pusri apakah sudah berjalan sesuai yang diharapkan.

Selain itu dalam kesempatan tersebut, Komisi VII juga meminta penjelasan terkait alokasi dan harga gas yang diberlakukan saat ini. Hal ini untuk mengetahui terjaminnya pasokan gas untuk PT Pupuk Pusri Palembang, termasuk biaya produksi migas serta kendala dan dukungan yang diperlukan semua pihak.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro  mengatakan, dalam kunjungan Komis VII DPR RI dan dari Kementerian ESDM, Dirjen Migas sendiri menyatakan  mensuport  pasokan gas PT Pusri Palembang.

“Jadi dalam kunjungan ini, Alhamdulliah mendapat jaminan alokasi yang baik, tadi dari SKK Migas mengatakan setelah 2023 pun masih ada pasokan untuk Sumatera Selatan sesuai kebutuhan kita, nanti pada 2019 sampai seterusnya, tentunya nanti setelah itu kita ada pengembangan pabrik-pabrik lain,” jelasnya.

Ia menambahkan baik, dari SKK Migas maupun Dirjen Migas ESDM untuk jaminan pasokan untuk suplay ke Pusri sangat terjamin.

“Untuk harga memang sekarang kita untuk bisa memperkecil lebih kompetitif, memang harus lebih kerja lagi, karena berdampak pada harga pupuk lebih tinggi, makanya kita perlu melakukan beberapa efisiensi, salah satunya disversifikasi untuk bahan baku, agar produk-produk pupuk kita kompetitif di pasaran,” ungkapnya.

Mulyono menambahkan pasokan dijamin Dirjen Migas maupun SKK Migas dan didukung dari Anggota Komisi VII DPR RI.

“Jadi seperti Pusri III dan IV kan sudah lama dan boros, kita akan ganti dengan pabrik yang lebih efisien dan handal, dan ke depannya bisa menjamin pasokan pupuk nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, sekarang ini sedang melakukan studi, ke depannya akan mendalami studi  tersebut. Salah satunya secara kompetitif harus dihitung. Kebutuhan pupuk nasional itu berapa dan itu harus bisa mencukupi.  Selanjutnya bisa dijual ketempat lain, terutama  Pupuk Indonesia dan Pusri didirikan untuk menjamin pemasokan pupuk kebutuhan nasional baik itu PSO, perkebunan dan industri seluruh Indonesia.

“Untuk produksi PT Pusri mempunyai kapasitas 2, 6 juta ton, dengan rata-rata memproduksi 2,2 juta ton. Sudah mendekati target yang diharapkan, tapi butuh jaminan pasokan gas, agar mampu menjaga ketersedian pupuk nasiona.[**]

 

Penulis : One

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com