BERTEPATAN dengan Hari Batik Nasional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, mempromosikan batik khas Papua kepada peserta PON XX Papua.
Dilansir dari InfoPublik Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Papua Petrus Pali Ambaa, mengatakan motif batik Papua yang dipromosikan yakni burung cendrawasih dan kamoro. Masih berbentuk kain dan belum dijahit.
“Kemudian kami juga membuka stand di lima venue, yaitu di venue gelanggang olahraga (GOR) billiar, futsal, bola tangan, Mimika Sport Complex (MSC), dan Gedung Eme Neme,” kata Petrus saat ditemui InfoPublik Sabtu (2/11/2021).
Petrus mengatakan pihaknya juga masih terbatas dalam memproduksi batik dikarenakan masih terbatas bahan. Keterbatasan lainnya juga terkait di mesin cetak yang hanya mampu mencetak kain dengan ukuran lebar 110 cm.
Dibandingkan dengan perkembangan saat ini, Petrus mengatakan mesin pencetak kain lebarnya lebih dari 150 cm. Untuk pembelian bahan tetap ada namun akan ada bahan yang terbuang jika masih tetap menggunakan mesin cetak untuk lebar 110 cm.
Selain itu juga lanjut Petrus, sebagai ajang promosi, pihaknya akan membuka lapak kuliner di Pasar Sentral, Kabupaten Mimika yang rencananya akan diresmikan Bupati Mimika pada 8 Oktober 2021 mendatang.
”Adanya PON Papua ini dan ked epannya diharapkan bisa meningkatkan suatu produk unggulan khususnya batik. Menjadi tugas kami melakukan pengadaan terkait mesin mesin cetak batik agar bisa terus memproduksi kain batik khas Papua,” kata Petrus.(***)