Digital Ekonomi

Alhamdullilah, Berkat SiAbuh Bikin Pembangunan Palembang di Atas Rata-rata

Foto : Humas Pemkot Palembang

Sumselterkini.co.id, Palembang-  SiAbuh memang top, apa itu ? yang pasti siAbuh bukan nama orang. Melainkan sebuah singkat dari Aplikasi Subuh yang sengaja dibuat untuk mensosialisasikan subuh berjamaah salah satu program Pemkot Palembang yang sudah berjalan selama ini.

Bahkan siAbuh membuat tertarik tim penilai Penghargaan Pembangunan Daerah tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia (RI).

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Palembang, Harrey Hadi, mengaku berkat siAbuh membuatnya merasa pede untuk menang ditingkat Nasional.

“Ini adalah penilaian tahap IV tingkat Kabupaten/Kota, berupa presentasi dan wawancara PPD 2019,” sampainya via telp hari ini, Kamis (21/3/19).

Harrey menerangkan, saat ini Kota Palembang sudah masuk peringkat 16 besar dan menuju peringkat lima besar untuk meraih “Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD)” tahun 2019 ini.

Dengan beberapa program yang hanya ada di Kota Palembang ini, pihaknya yakin Pemkot Palembang mampu menjadi salah satu daerah yang akan menerima penghargaan tersebut.

“Kita harus optimistis dengan kinerja kita selama ini dan kita yakin Palembang akan menjadi Kota dengan capaian kinerja terbaik,” ujarnya.

Harrey mengatakan, saat ini Palembang jadi salah satu kota dengan pertumbuhan yang cukup baik. Dimana, dari indikator-indikator tersebut, Palembang menjadi salah satu Kota dengan kinerja sangat baik dan menjadi nominasi.

PPD ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan Kementerian PPN/Bappenas Republik Indonesia untuk memberikan penghargaan terhadap daerah yang berkomitmen membangun daerahnya dan memotivasi daerah lainnya yang belum mendapat penghargaan untuk membangun daerahnya.

Dalam paparan Pemkot Palembang pada penilaian tahap IV tingkat kabupaten/kota presentasi dan wawancara PPD 2019 ini dilangsungkan di gedung Kementerian PPN/Bappenas Jakarta ini dipimpin oleh Kepala Bappeda Litbang Kota Palembang Harrey Hadi didampingi instansi terkait dihadapan tim penilai.

Dimana, beberapa poin yang disampaikan pada pemaparan kali ini seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, IPM, tingkat tunakarya, tingkat kemiskinan, keamanan, transparansi akuntabilitas serta capaian pembangunan daerah.

“Palembang mempunyai beberapa program yang hanya ada satu-satunya di Indonesia seperti Subuh Berjamaah, Gotong Royong dan LRT,” tuturnya.

Selain itu, Pemkot Palembang mempunyai beberapa aplikasinlainnya untuk meningkatkan kinerja serta pelayanan terhadap publik seperti aplikasi “Si ABU” yang diperuntukkan untuk ASN dan non PNSD di Kota Palembang agar giat melaksanakan subuh berjamaah.

Kemudian ada aplikasi “Hallo Palembang” yang didalamnya terdapat banyak pelayanan publik yang terintegrasi dalam satu pintu. Dan terakhir ada Sistem Informasi Data Kemiskinan (SIDAK) yang memantau kantung-kantung.[**]

Penulis : One

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com