Sumselterkini.co.id, – Biasanya kalau dengar kata tamasya, pikiran langsung melayang ke pantai, bawa bekal nasi goreng, main pasir, lalu pulang gosong. Tapi yang satu ini beda bos! TAMASYA yang ini bukan jalan-jalan sembarangan, melainkan Taman Asuh Sayang Anak, program kece badai dari BKKBN yang bikin anak-anak tumbuh sehat, pintar, dan orang tuanya tetap bisa cari rezeki halal tanpa was-was.
Nah, di Kabupaten Musi Banyuasin alias Muba, program ini disambut bukan dengan angin sepoi-sepoi, tapi dengan gebrakan serius! Wakil Bupati Muba, Pak Rohman, nongol langsung di Taman Asuh Ceria (TARA) PT Hindoli Cargill, Kecamatan Sungai Lilin, pas peluncuran nasional secara daring dari Kutai Timur kemarin.
Pak Wabup nggak cuma datang buat foto-foto dan salam tempel, tapi beliau berpesan lantang bak MC kondang di kawinan “Ini bukan sekadar launching, dinas terkait jangan cuma pasang spanduk lalu hilang seperti mantan. Harus diintegrasikan ke program kerja. Anak-anak kita masa depannya tergantung di sini!”.
Program TAMASYA ini hasil kerja bareng lima kementerian gede, semacam Avengers-nya urusan anak-anak, ada Kementerian Kependudukan, Dalam Negeri, PPPA, Sosial, Ketenagakerjaan, dan Pendidikan. Lengkap paket komplit, ibarat nasi padang ada ayam, rendang, sambal, dan kerupuknya.
Bayangkan, orang tua kerja dengan tenang, anak-anak dititipkan ke taman asuh yang penuh kasih sayang, stimulasi, dan edukasi. Udah kayak hotel bintang lima buat anak-anak, tapi yang ini isinya bukan spa, tapi edukasi dan ASI eksklusif!
Kepala BKKBN Sumsel, Pak Doddy Asihnyoto, bahkan kasih testimoni “TAMASYA ini bukan tempat parkir anak, tapi tempat pengasuhan holistik. Ada kelas buat keluarga juga. Dari mulai cara gendong sampai cara sabar pas anak rewel”.
Dan ngomong-ngomong soal PT Hindoli, mereka ternyata udah jalanin taman asuh sejak 2002. Jadi bukan pemain baru, ini udah level senior di urusan momong anak. Kata Direktur PT Hindoli, Pak Edwin, “Kami punya delapan TPA. Ibu-ibu bisa kerja tenang, anak-anak diasuh dengan cinta dan gizi seimbang”
Biar makin greget, acara ditutup dengan pemberian penghargaan buat PT Hindoli dari Kemendugbangga itu loh Kementerian yang bikin bangga-bangga. Layaknya pepatah “Di mana ada kerja sama, di situ ada penghargaan. Di mana anak diasuh, di situ masa depan disusun.”
Program TAMASYA di Muba ini bukan main-main. Bukan cuma buat anak-anak biar bisa main dan belajar, tapi juga buat bangsa biar punya generasi yang sehat, cerdas, dan nggak gampang kena stunting. Sebab, kata pepatah modern “Bangsa yang besar adalah bangsa yang anak-anaknya nggak cuma kuat makan ciki, tapi juga kuat karakter dan otaknya”
Jadi, ingat ya! TAMASYA sekarang bukan hanya ke pantai, tapi juga ke masa depan yang cerah. Mari kita dukung bareng-bareng. Toh, seperti kata orang bijak “Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, ya nanti-nanti terus!”.[***]