Sumselterkini.co.id, – “Sombong” adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang menggambarkan sikap atau perilaku seseorang yang merasa lebih baik, lebih penting, atau lebih superior daripada orang lain. Seseorang yang sombong cenderung memamerkan kelebihan-kelebihannya, meremehkan orang lain, atau merasa bahwa dirinya lebih berharga daripada orang lain.
Sikap sombong sering kali dianggap negatif dalam hubungan sosial karena dapat menciptakan perasaan tidak nyaman atau tidak dihargai oleh orang lain. Seseorang yang sombong juga dapat menghalangi kemampuan untuk belajar dan berkembang, karena mereka cenderung tidak mau menerima kritik atau masukan dari orang lain.
Penting untuk diingat bahwa sikap sombong tidak dihargai dalam masyarakat yang lebih suka nilai-nilai seperti kerendahan hati, kerjasama, dan saling menghargai. Sebaliknya, sikap rendah hati dan menghargai pendapat dan kontribusi orang lain cenderung lebih dihargai dan membangun hubungan yang lebih positif dengan orang lain. Dibawah ini petikan puisinya yang bisa jadi bahan renungan ente :
“Sombong”
Di langit senja yang merah menyala, Sinar mentari memudar, berlalu pergi.
Aku berdiri dengan tegar di puncak dunia, Sombong melambai dalam hati yang riang.
Bukankah aku penguasa segalanya? Kuasa dan kekayaan kudapatkan dalam genggaman.
Aku melangkah dengan angkuh dan megah, Tak peduli dengan yang lainnya.
Tapi terkadang dalam malam sunyi, Kegelapan datang menghampiri hati.
Dalam kedalaman, aku merenung sepi, Betapa rapuhnya keangkuhan yang kudengar.
Di balik tirai kesombongan tersembunyi, Ketakutan dan keraguan mengintai diam-diam.
Hidup ini tidaklah tentang kekuasaan semata, Namun tentang rendah hati dan belajar dari kesalahan.
Terimalah, puisi sombongku ini, Sebuah cermin bagi hati yang tak mau belajar.
Ketika sombong telah melanda, berhentilah, Buka hati dan renungkanlah diri.
Karena kesombongan adalah kebodohan, Yang hanya akan membawa kesepian dan kerugian.
Mari kita belajar bersama, menjadi lebih baik, Dan biarkan kesombongan itu sirna dalam sepi.