SUMSELTERKINI.ID, Palembang – PT PLN (Persero) Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) memastikan tidak akan ada pemadaman listrik lagi di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumatera Selatan) yang mengakibatkan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan diganti pada malam hari, Selasa (10/4/2018).
Deputy Manajer Hukum dan Humas PLN Wilayah S2JB Rosmalina menjelaskan pemadaman listirk bukan faktor kesengajaan, namun karena adanya peristiwa Fuso yang menambrak salah satu tiang JTM milik PLN hingga patah dan diikuti tiga tiang listrik lainnya yang ikut roboh.
Dengan peristiwa tersebut terpaksa, diambil kebijakan untuk melakukan pemadaman sementara guna mengganti tiang tersebut.
“Kami melakukan pemeliharaan jaringan sehingga dapat normal kembali mengingat memang minggu ini tengah dilaksanakan UNBK,” dalam rilis yang diterima ST, Rabu malam (11/4/2018).
Hal itu juga, terang dia guna mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK sehingga tidak mengalami gangguan listrik lagi. Untuk pemeliharaan PLN Wilayah S2JB, juga saat ini telah mensiagakan teknisi di semua Area dan Rayon untuk mencegah dan menanggulangi jika terjadi gangguan listrik.
Atas nama manajemen PLN Wilayah S2JB, Rosmalina menyampaikan permohonan maaf, karena beberapa daerah di Kecamatan Tanjung Batu mengalami pemadaman hingga ke daerah Kayu Agung dan Ogan Komering Ilir.
Dia memaparkan saat peristiwa listrik padam itu, petugas PLN Rayon Inderalaya juga sudah datang ke lokasi kejadian dan memperbaiki tiang yang patah dan roboh hingga listrik kembali normal pada pukul 17.30 WIB.
Ia mengakui kendala yang dihadapi adalah lokasi yang cukup jauh dari pusat kota, sehingga jika genset dikirim sebagai backup akan memakan waktu yang jauh lebih lama dibanding perbaikan jaringan oleh petugas PLN.
Rosmalina menambahkan saat ini sudah aman dan tidak ada sekolah yang terganggu lagi dengan pemadaman listrik, seperti lanjut dia di Kayu Agung pemadaman ini langsung dimanuver ke Penyulang Kerinci, sementara di daerah Sirah Pulau Padang OKI tidak ada sekolah yang menyelenggarakan UNBK.
Sebelumnya, para Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) 1 Pemulutan Selatan, Kabupaten Ogan Ilir terpaksa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada malam hari menyusul pemadaman listrik yang melanda hampir semua desa di Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI), tepatnya di Desa Sungai Lebung sejak pagi hingga sore hari, Selasa (10/4/2018).
Ironisnya lagi signal internet juga ikut terganggu. Pelaksanaan UNBK malam hari tersebut berlangsung pada pukul 19.30 dengan mata pelajaran Matematika.
UNBK yang berlangsung pada malam hari di SMK Negeri 1 Pemulutan Selatan, setidaknya diikuti UNBK ini diikuti sebanyak 87 siswa-siswi, yang terbagi dalam tiga sesi yakni sesipertama dimulai pada pukul 19.30 WIB selanjutnya sesi kedua dan ketiga berlangsung sebelum pukul 24.00 WIB
Pelaksanaan UNBK yang baru pertama kali berlangsung pada malam hari ini tentu membuat siswa terpaksa untuk ujian, karena dengan adanya pembatasan jam hingga pukul 24.00 WIB membuat siswa yang telah letih menunggu sejak pagi terpaksa mengikuti agar tidak terjadi ujian susulan, yang dilakukan pada bulan mei mendatang.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala SMA Negeri 1 Pemulutan Alpian S.Pd.“Kita tetap melaksanakan UNBK dengan mata pelajaran Matematika pada malam hari. Karena, terjadinya pemadaman listrik disertai koneksi internet yang tidak menyala, besok sudah dilakukan seperti jadwal semula,” katanya.[one]
