PEMERINTAH kota Palembang bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Sumsel Babel, memberikan bantuan 7 gerobak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah kepada pedagang diseputaran kuliner simpang dogang kelurahan Sako Kecamatan Sako. Berdasarkan sejarahnya, lokasi tersebut sudah lama terkenal menjual es dogan, sehingga tempat tersebut melekat sampai sekarang dengan sebutan simpang pertiga dogan atau simpang dogan.
Saat memberikan bantuan gerobak kepada 7 UMKM pedagang simpang dogang. Wakil Walikota Pelembang Fitrianti Agustinda sangat berterima kasih atas bantuan CSR dari Bank Sumsel Babel yang telah berperan membantu masyarakat kecil. Seperti halnya memberikan bantu memberikan 7 gerobak.
“Kedepan berkat ide dari Camat Sako tempat tersebut akan ditata kembali sehingga para pelaku UMKM bisa berjualan lebih baik lagi dan pengunjungnya akan lebih ramai lagi, bahkan ada rencana bersama CSR lainnya akan menjadikan kawasan tersebut sebagai destinasi kuliner. Karena dari potensinya sendiri hal tersebut bisa menaikan roda perekonomian masyarakat setempat.
“Saya berharap sekali para camat bisa berlomba-lomba dalam mengeksplor kawasan mereka yang memiliki potensi sehingga bisa membangkitkan sektor perekonomian di wilayah mereka masing-masing,”jelas Fitri selasa (8/2) usai memberikan secara simbolis gerobak kepada pedagang dogang.
Ditempat yang sama Camat Sako Palembang Amirudin Sandi menambahkan bahwa tidak hanya masyarakat biasa saja yang makan dan minum disana melainkan banyak sekali para pejabat yang mampir disana untuk melepas dahaga.
“Ya kita harapkan dengan adanya potensi dimawasan ini, ada CSR yang lain untuk bekerja sama dalam pengelolaan destinasi kuliner di simpang dogang. Karena dari faktor inilah sumber pendapatan daerah (PAD) kota Palembang bisa meningkat dengan adanya ide tersebut.
“Mudah-mudah apa yang kita rencanakan ini bisa berjalan dengan baik guna menggali potensi objek wisata yaitu salah satunya destinasi kuliner makanan di simpang dogan,”tutupnya.(laporan penyeraha 7 gerobak bagi Pedagang disimpang dogan,”tutupnya. [***]
