SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel Ir. S.A Supriono memimpin rapat membahas Program kegiatan OPD Sumsel terkait rangkaian Hari Bulan Mutu Nasional (BMN) 2022 di Ruang Rapat Bina Praja kemaren.
Kepala Kantor Badan Standarisasi Nasional (BSN) Wilayah Sumsel, Anthony Achmad Fathony mengatakan BMN merupakan event tahunan yang dilaksanakan BSN guna memperingati bulan mutu dan hari standar dunia BMN ditujukan sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan untuk menyampaikan sumbangsih yang akan maupun telah dilakukan di bidang standarisasi dan penilaian kesesuaian.
“Tugas kita yang paling utama membuat SNI berupa produk seperti, ari minum dalam kemasan, helm termasuk jasa perhotelan, jasa pasar rakyat hingga sistem. Nah untuk sistem ini juga ada hubungannya dengn OPD,” ucapnya.
Menurutnya tidak semua daerah punya Kantor Layanan Teknis KLT BSN sebab di Indonesia cuma ada lima diantaranya Riau, Palembang, Bandung, Surabaya dan Makasar.
Dia mengatakan pada bidang standarisasi yang dilakukan diantaranya pembinaan pada UMKM khususnya penerapan SNI.
“Melalui penyelenggaraan BMN diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya mutu dan infrastruktur mutu nasional,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekda mengatakan Sumsel ingin mempunyai parameter untuk di standarkan sehingga produk yang belum di standarkan dapat di SNI sesuai kebutuhan secara nasional.
Untuk itu melalui rapat ini dia harap para OPD untuk dapat menyampaikan apa yang bisa dilakukan agar bisa di SNI.
“Saya berharap pertemuan hari ini apa yang bisa di standarisasi untuk di standarisasi supaya bisa dilakukan pembinaan dalam rangka standarisasi nasional,” ucapnya.
Ditambahkan Kepala Dinas Perindustrian Sumsel, Ernila Rizar mengatakan sesuai arahan Gubernur Sumsel Herman Deru semua stakeholder dilibatkan dalam kegiatan ini.
“OPD dapat menginvetarisasi kegiatan yang k berhubungan dengan standarisasi., Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2022. Kegiatan ini penting dalam standarisasi untuk meningkatkan daya saing serta produk yang diakui oleh SNI,” pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan ini para Kepala OPD Sumsel diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Pahlevi, Kepala Dinas Perpustakaan Fitriana serta Kepala OPD/mewakili dan Wakil Kepala Kantor BSN Wilayah Sumsel Dedi Maulana, Pelaksana Teknis Nopran Subaki.(***)