SUB Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Kabupaten Mimika melakukan screening COVID-19 secara berkala supaya terhindar dari Pandemi Corona.
Dilansir dari InfoPublik.id, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Yosias Lossu, mengatakan screening dilakukan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Subsatgas Prokes Kab. Mimika guna mengetahui apakah ada personil yang terpapar COVID-19.
Ia meyatakan bahwa test swab antigen tersebut dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kab. Mimika di Posko Subsatgas Kab. Mimika.
Menurut dia, kegiatan ini sangat penting dilakukan mengingat kegiatan para personil yang selalu bersinggungan dengan orang banyak.
“Test swab antigen ini perlu dilakukan karena para personil setiap harinya bertemu dengan orang banyak dan sebagai salah satu cara tracing jika salah satu personil ada yang terpapar,” kata Yosias yang juga menjabat sebagai wakil ketua Subsatgas Prokes PON Kab. Mimika dalam keteranganya kepada InfoPublik, Selasa (12/10/2021).
Sementara itu, Kasubsatgas Prokes PON Mimika, Asep Supriatna, menjelaskan personil yang berada di Subsatgas telah bergabung selama dua pekan sehingga perlu dilakukan swab antigen.
“Untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan dan melakukan mitigasi COVID-19, karena personil sudah bertugas kurang lebih dua minggu,” jelas Asep.
Selain melakukan swab antigen, ia menyatakan telah memberikan logistik untuk perkuat imun dan kebersihan diri.
“Sebelumnya personil setiap hari dibekali vitamin, hand sanitizer dan juga sarung tangan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19,” terang dia.
Menurut dia, test swab antigen ini akan dilakukan selama tiga hari ke depan disesuaikan dengan jadwal masuk para personil di Posko.
“Hari ini total 60 orang melakukan test dan alhamdulillah semua negatif, test ini akan diadakan selama tiga hari ke depan dan nantinya jika ada yang reaktif akan dilakukan PCR dan ditangani oleh Dinas Kesehatan Mimika,” papar Asep.
Lintas Sektoral Bersinergi Perketat Prokes
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kabupaten Mimika Sem Naroba menyatakan, Satgas Prokes telah mempersiapkan segala upaya dan kebijakan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di PON XX Papua.
Sebelum pelaksanaan PON berlangsung, jelas dia, pihaknya pun telah melakukan upaya-upaya peningkatan disiplin protokol kesehatan dan sosialisasi kepada masyarakat.
Hal ini pun dilakukan tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, serta Kominfo dengan selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.
“Sinergi lintas sektor pun terus dibangun untuk mendukung penerapan protokol kesehatan selama PON Papua, khususnya di klaster Mimika,” kata Sem Naroba.
Ia pun berharap dengan prokes yang ketat maka penyelenggaraan PON Papua, khususnya di klaster Mimika akan aman dari penularan virus COVID-19.
“Saya yakin dan percaya bahwa dengan ketaatan prokes ini pasti segala sesuatu yang dilakukan oleh pemerintah daerah maupun panita penyelenggara PON kami semua akan sukses sampai berakhir di 15 Oktober nanti,” ujar dia.
Menurut dia, PON Papua akan menjadi tolok ukur penyelenggaraan event nasional lainnya di masa pandemi. Diharapkan seluruh masyarakat di Mimika bisa mematuhi prokes yang ketat.
“Papua tampil dan menunjukan kepada masyarakat luas, bahwa masyarakat Papua sangat ramah dan taat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya kita yang ada di Timika,” terang dia.
Ia pun menyatakan bahwa penularan COVID-19 di Kabupaten Mimika telah mampu dikendalikan, dengan berada di Level 2. Kendati demikian, ia meminta agar masyarakat tidak lengah.
“Bukan berarti kita lengah untuk penerapan prokes meski sudah berada di level 2. Jangan sampai kita lengah. Kita lupa tidak pakai masker. Padahal COVID-19 masih ada di sekitar kita,” tutur dia.
Pihaknya pun berharap agar seluruh masyarakat di Kabupaten Mimika tetap disiplin menerapkan prokes.
“Saat ini di Kabupaten Mimika kami berada di dalam kondisi yang aman. Tim kami pun terus melakukan himbauan terkait protokol kesehatan di venue-venue penyelenggaraan PON Papua di klaster Mimika. Hal ini dilakukan dengan membagikan masker kepada masyarakat melalui mobil masker dan gerai masker,” tutup dia.(***)
