Kami hanya ingin mencium tangan ibu
Bersujud, meminta maaf atas kesalahan kami
Kami hanya di rumah tak kemana-mana
Mencurahkan kerinduan pada ibu kami
Kami bukanlah teroris
Selama ini menjadi musuh semua
Penebar ketakutan dan kekacauan
Bukan, bukan, bukan
Sungguh ketakutanmu terlalu
Bukankah silaturahmi dianjurkan
Dirimu sangat tahu akan itu
Apakah pura-pura tidak tahu
Berilah sedikit ruang dan waktu
Permudahkanlah kerinduan kami
Seperti dirimu memuluskan dia
Dia yang dari luar datang ke negeri ini
Secuil permintaan kami
Niat tulus dari hati
Silaturahmi pembawa rezeki
Di hari nan suci
Semoga kau menyadari
Akan makna hidup ini
Tak kan ada yang abadi
Semua kembali pada Ilahi
Layo, di awal Mei 21
Penulis: Darwin Effendi
Dosen Univ. PGRI Palembang
Penulis Kumpulan cerpen : Sekelumit Kisah Cinta
Penulis Kumpulan puisi : Sajak Bersama Kopi