Religi

Halal Tingkatkan Nilai Tambah, Bukan Hanya Sehat

HALAL kini menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Produk halal bukan semata berkaitan dengan agama, namun mampu meningkatkan nilai tambah.

Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, Muhammad Lutfi Hamid, menegaskan hal itu saat Workshop Peningkatan Mutu SDM Madrasah Vokasi, Selasa (06/10) di MAN 2 Bantul. Kegiatan bertema Implementasi Teaching Factory dan Manajemen Halal pada Madrasah Vokasi ini merupakan bagian dari Proyek Perubahan yang diusung Kakanwil Kemenag DIY Edhi Gunawan.

“Halal bukan semata-mata agama, tapi ia meningkatkan nilai tambah. Juga tentunya berkaitan dengan kesehatan,” tandas Lutfi.

Ia lantas bercerita saat berkunjung ke Swiss beberapa waktu lalu. “Di sana ada rumah khusus jualan daging sapi, dan oleh penjualnya dijelaskan bahwa daging yang sehat adalah yang disembelih,” terang Lutfi.

“Di sana juga ada edukasi untuk konsumen dari sisi kesehatan. Kini telah banyak diakui bahwa halal itu sehat, dan itu menjadi tren dunia,” ungkanya lagi.

Di sisi lain, Lutfi menjelaskan peran BPJPH tidak hanya sebatas mengeluarkan sertifikat halal. “Semua produk yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal, tetapi tugas ini relatif kecil, yang lebih besar dari itu adalah membangun ekosistem halal,” urainya.

Dalam kesempatan ini, Lutfi juga berjanji siap menurunkan tim dari BPJPH untuk memberikan pelatihan Penyelia Halal bagi madrasah di lingkungan Kemenag DIY.Ril

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com