PROVINSI Sumsel pernah menjadi penghasil daging pada 2000-2003, oleh sebab itu kerbau rawa menjadi perhatian serius untuk dikembangkan.
Oleh sebab itu, pikirkan juga jaminan pemasarannya. Suplai demandnya harus seimbang.“Harus dikemas lagi adalah potensi kerbau rawa di Kabupaten OI dan Banyuasin,”katanya belum lama ini.
Dengan cara-cara itu, ia berharap cita-citanya mensejahterakan masyarakat semakin cepat terwujud sekaligus mengembalikan kejayaan Sumsel sebagai daerah Lumbung Pangan Nasional.
Hadir dalam kesempatan tersebut Inspektur I (Mengawasi Ditjen Hortikultura, BPPSDN Pertanian dan Setjen), Ir Sutanto, MM, Inspektur II (Mengawasi Ditjen Tanaman Pangan dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian), Tin Latifah, SP, M.Si, Inspektur III (Mengawasi Ditjen Perkebunan dan Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Ketahanan Pangan), Fuadi, MPA, Inspektur IV (Mengawasi Ditjen Kementan, Ditjen Peternakan dan Keseharan Hewan dan Badan Karantina Pertanian) drh. IGMN Kuswandana, MM, Bupati Banyuasin Askolani, Pjs Bupati Ogan Ilir Aufa Syahrizal dan Pjs Bupati Musirawas Ahmad Rizali serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.[***]
Ril