SUMSELTERKINI.ID,Palembang – Dewan Pertimbangan Pusat (DPP) PDI- P akan menentukan calon kepala daerah yang akan diusung pada pemilu serentak pada pilkada 2018 tetap diputuskan pada survei ke dua.
Survei itu akan dilakukan pada Nopember guna melihat melihat elektabilitas seluruh kandidat kepala daerah.
“Saat ini kita masih menunggu hasil survei kedua yang dilakukan pada bulan November nanti. Hasilnya mungkin bisa keluar akhir November atau paling lambat awal Desember,” ujar Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi, Jumat (7/9/2017).
Dijelaskannya, tahapan mekanisme dari PDI Perjuangan melakukan dua kali survei yang dilakukan bulan Agustus dan November. Setelah survei dilakukan barulah nama yang akan diusung dipersilahkan untuk melakukan presentasi dan tidak akan dipublikasi.
“Tapi kalau yang bersangkutan ingin mempublikasi silahkan, karena itu hak mereka. Kalau PDIP hanya menjadikan itu sebagai bahan evaluasi untuk mencari siapa yang akan diusung,” tutur Politisi PDIP ini.
Terkait arah dukungan partai di luar kader PDIP, menurut Yudha, sebagai partai pemenang pemilu di Sumsel 2014 lalu, PDIP tidak akan menyerahkan perahu dukungan kepada calon selain kader PDIP.
“Hampir seluruh daerah di Sumsel, PDIP yang jadi partai pemenang diantaranya Banyuasin, Lahat, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, Prabumulih, dan Pagar Alam. Jadi itu prinsip penting yang dimiliki PDIP, masalah kader PDI dapat nomor 1 atau 2 itu urusan nanti,” tegasnya.
Salah satu bakal calon Wakil Walikota Palembang ini juga mengatakan, PDIP akan bersikap realistis dan rasional sesuai dengan keinginan masyarakat.
“Masyarakat nanti yang menentukan kita jadi nomor 1 atau 2, yang pasti kita tidak memaksakan kehendak harus jadi nomor 1 meskipun sebagai partai pemenang pemilu di Sumsel,” pungkasnya.
