PEMERINTAH Kota Palembang tengah mempersiapkan restorasi Sungai Sekanak-Lambidaro. Ide restorasi berbeda dengan perencanaan yang telah dilakukan sebelum nya.
Agung Setiono, Ketua Tim Perencanaan Restorasi Sungai Sekanak Lambidaro mengatakan restorasi yang dilakukan rencananya akan menghubungkan Sungai Sekanak dan Sungai Lambidaro, sehingga selain sebagai pengendali banjir, Sekanak-Lambidaro dapat menjadi objek wisata baru.
Adapun dalam pelaksanaannya, kegiatan ini kata Agung dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama, yakni diawali dengan melakukan pembangunan perkuatan tebing Sekmen Muara Sungai Sekanak sampai dengan Hotel Santika, berikutnya, melakukan normalisasi (galian alur sungai) Sekmen Muara Sungai Sekanak sampai dengan Hotel Santika. Kemudian melakukan pembangunan landscaping sepanjang Muara Sungai Sekanak-Hotel Santika. Tahapan kedua, yakni melakukan normalisasi (galian alur sungai) Sekmen Muara Sungai Lambidaro sampai dengan Jalan Soekarno Hatta.
Selanjutnya, melakukan pembangunan landscaping sepanjang Sungai Lambidaro sampai dengan Jalan Soekarno Hatta. Lalu melakukan pembangunan galian kolam retensi Lambidaro (5 Ha). Terakhir, melakukan pembangunan landscaping di sekitar Kolam Lambidaro.
Tahap ketiga, yaitu melakukan normalisasi (galian alur sungai) Sekmen Jalan Soekarno Hatta sampai dengan Hotel Santika, lalu kemudian melakukan pembangunan landscaping sepanjang Sekmen Jalan Soekarno Hatta sampai dengan Hotel Santika.
Terkait estimasi waktu pengerjaan dalam setiap tahapan, Agung Setiono menjawab, jika tidak ada ada kendala pembebasan lahan ataupun kendala lainnya, maka restorasi ini dapat diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun.[**]
Penulis : candra
