AKSI damai yang dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi “Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dari berbagai Perguruan Tinggi di Kab. Ogan Komering Ilir [OKI] dilaksanakan di Halaman Gedung DPRD Kab. OKI, Kamis (26/9/2019).
Mereka terdiri dari STAI As-Shiddiqiyah Lubuk seberuk, STIQ An-Nur daerah Tebing Suluh dan UT Pokja Lempuing.
Koordinator Aksi, Juniska menjelaskan, aksi ini digelar dalam rangka mewakili masyarakat dalam menyampaikan berbagai tuntutan :
Pertama, mengingatkan para wakil rakyat atau DPRD OKI yang baru dilantik akan visi-misi serta janji-janji saat kampanye dulu.
“Kami yakin dan percaya bahwa Wakil rakyat kita akan amanah dan mampu merealisasikan program-programnya demi mambangun Kabupaten OKI lebih baik, khususnya di Daerah-daerah, “tuturnya.
Kedua, Meminta DPRD OKI untuk turut menolak RUU KUHP yang mana menurut hemat -nya, hukum yang terkandung didalamnya tajam kebawah dan tumpul ke atas, serta menciderai demokrasi, salah satunya disitu ada hukum pengekangan terhadap kebebasan Pers dan berpendapat yang menurutnya tidak sesuai dengan UUD 1945 tentang bebas berpendapat. Lalu bagaimana menyampaikan aspirasi kami jika dibatasi.
Ketiga katanya, sebagaimana sedang hangat-hangatnya perkara KPK, dalam hal ini kami meminta kepada DPRD OKI agar menyatakan sikap untuk turut mendukung Revisi UU KPK yang baru, agar segera di sah-kan.
“Ini bukan pembunuhan karakter KPK serta pengerdilan pada lembaga KPK, namun setelah kami tela’ah dan kami kaji, dalam tubuh KPK terindikasi ada kelompok TABILAN yang jika dibiarkan maka akan menggerogoti keutuhan NKRI. Maka dari itu kami sangat setuju jika di KPK ada campur tangan Penerintah agar didalam tubuh KPK tidak dijadikan alat Politik untuk mereka, “paparnya.
Empat, mengharapkan DPRD OKI mendukung dan menyatakan sikap agar secepatnya pemerintah segera melantik pimpinan dan anggota KPK yang baru.
“Tuntutan terakhir kami ialah meminta jumpa press dan Audensi dengan DPRD OKI serta membuat PETISI bahwasanya DPRD OKI mendukung dan menerima tuntutan kami, “jelasnya Juniska.[**]
Penulis : dra