Sumselterkini.co.id, Sekayu – Sebanyak 105 pelajar dari 14 perguruan Pencak Silat se Kabupaten Musi Banyuasin [Muba] terlihat sudah berkumpul di Aula Gedung SMA Negeri 2 Sekayu. Para milenial itu bukan saja berasal dari kaum Adam, namun ada juga yang berasal dari kaum hawa.
Dengan percaya diri, dan mengenakan pakaian pencak silat berwarna hitam para pendekar-pendekar itu terlihat tengah memperagakan gerakan yang sangat indah, tarian-tarian jurusnya membuat detak kagum para penonton. Atlet perempuan pun tak kalah hebatnya dengan atlet muda. Dengan mengenakan kaos lengan panjang mereka mengeluarkan keahlian dalam seni bela diri tradisional asli Indonesia.
Sorakan penonton yang menyaksikan seleksi itu pun menambah semangat dari mereka untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi seleksi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata berkolaborasi dengan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Muba, pada Sabtu akhir pekan ini.
Seleksi atlet ini merupakan bentuk komitmen dari Pemkab Muba untuk mencetak atlet-atlet muda yang berprestasi baik ditingkat regional, maupun Internasional sesuai program Bupati Muba Dodi Reza Alex untuk Bumi Serasan Sekate.
Selama ini Muba sangat peduli untuk mencetak atlet yang berprestasi, karena sebelumnya juga pada November 2018 lalu atlet PPLPD Muba bersama Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Muba berhasil membawa pulang sebanyak enam medali emas. Antara lain dua medali perak, dan empat medali perunggu pada ajang Kejurnas Pencak Silat Piala Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IPSI 2018, yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Indonesia, Jakarta Timur.
Plt Kepala Dispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM mengatakan mengawali 2019 ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bersama Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), mulai melakukan seleksi atlet cabor Pencak Silat untuk menjaring atlet pelajar yang akan masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).
Tentunya, dengan digelarnya seleksi ini sendiri bisa tersaring atlet-atlet terbaik, serta tercipta regenerasi yang baru, dengan harapan terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi khususunya Pencak Silat yang sudah ada.
“Saya ucapkan terima kasih atas prestasi luar biasa yang diberikan segenap tim pelatih dan atlet pencak silat yang sudah didapat saat ini. Kegiatan ini, tentunya akan saya sampaikan langsung kepada Bapak Bupati,” ungkap Fariz yang sebelumnya menjabat Kabag Protokol ini.
Fariz meminta, hendaknya even-even di setiap Kecamatan seluruh Camat bukan mendukung saja, akan tetapi harus benar-benar mendukung penuh kegiatan, seperti ini khususnya Pencak Silat dan Cabor-cabor lainnya.
“Perlu diingatkan juga kalau ada kendala segera sampaikan langsung ke saya atau bisa melalui pengurus Pengkab IPSI yang ada. Ayo semangat, meraih prestasi,” tukasnya.
Ketua Pelaksana Seleksi Heri Hermansyah SE MSi mengatakan, pelaksanaan ini sendiri digelar merupakan inisiatif Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dalam rangka mencari bibit atlet untuk dibina dalam PPLP.
“Ya, kita hari ini melakukan seleksi dengan diikuti 105 pelajar dari 14 perguruan silat di Kabupaten Muba dipusatkan digedung SMA Negeri 2 Sekayu,” kata Heri.
Dia mengatakan, nantinya para pelajar akan diseleksi dengan mengikuti ujian tertulis, psikotes, fisik dan wawancara. Lalu, dari 105 pelajar akan diambil 17 pelajat untuk masuk dalam PPLP, jadi nanti setiap 14 perguruan silat mungkin ada yang menyumbangkan 1, 2 atau 3 orang untuk usia maksimal kelas IX dan VII.
“Karena saat ini para atlet yang ada telah melebihi usia bilamana dalam mengikuti pertandingan. Dan tentunya, saat ini 3 atlet kita sedang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) di Aceh,” tutupnya.[**]
Penulis : One
