Tekno

“Kalau AI Saja Bisa Hemat Listrik, Masa Kita Masih Kayak Colokan Bocor?”

news.samsung.com/id

PERNAH nggak sih, tagihan listrik datang, dan rasanya kayak ditampar realitas bulan lalu?, padahal katanya “hemat itu pangkal kaya”, tapi di rumah malah lampu nyala 24 jam, AC nggak mau kalah hidup, dan rice cooker standby dari lahir, kalau begitu, jelas yang kaya PLN, bukan kita!.

Nah, di era serba AI ini, Samsung datang bukan cuma jualan kulkas dan mesin cuci, tapi bawa solusi biar rumah kita nggak jadi “taman safari watt”, semuanya hidup, tapi isinya cuma buang energi. Kenalanlah dengan Samsung Bespoke AI Home Appliance. Ini bukan alat rumah tangga biasa, tapi ibarat punya asisten rumah tangga digital yang hafal kebiasaanmu, dari cara cuci baju sampai kapan kamu ngadem di depan kulkas mikirin hidup.

Oleh karena itu, AI Energy Mode ini kayak pasangan ideal, yakni peka, pintar, dan tahu kapan harus hemat, bahkan dia belajar dari kebiasaan kamu, misalnya jam berapa biasanya cuci baju, berapa lama buka kulkas sambil bengong (iya, ketahuan!), sampai kapan AC nyala tanpa penghuni.

Umpamanya di Bespoke AI Laundry Combo™, fitur Ecobubble™-nya bisa bikin cuci baju pakai air dingin tapi tetap cling, hemat energi sampai 70%.
Sementara kulkasnya, AI Refrigerator, bisa menyesuaikan kerja kompresor biar gak jor-joran kayak bos baru gajian. Bisa hemat listrik 10%.
Ibarat pepatah, “Sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit”, tapi kali ini, bukitnya adalah saldo rekening listrik yang tetap utuh.

Coba kalau kamu  pulang kerja, capek, macet, panas, tapi pas buka pintu, cling! dan lampu nyala, AC sudah nyala, dan ruangan adem kayak hati waktu gajian.
Itu bukan keajaiban, bro, itu My Routines di SmartThings.

Kamu tinggal atur aja, jam berapa mau nyalain lampu, kapan AC harus mati, atau bahkan kapan mesin cuci mulai kerja, kalau dulu yang ngatur semuanya ibu, sekarang yang ngatur AI, dan bedanya, AI nggak bakal ngomel kalau kamu lupa matiin lampu. Fitur ini bikin kamu hemat energi karena nggak ada lagi drama “lupa matiin AC semalaman”.
Ingat, listrik itu kayak cinta karena kalau disia-siain, yang rugi ya kamu sendiri.

Fitur ini cocok buat pejuang macet, jadi, waktu kamu masih jungkir balik di jalan, sistem udah paham kamu di perjalanan pulang, begitu mobilmu mendekati rumah…jreng!, AC nyala otomatis.
Jadi, pas sampai rumah, tinggal rebahan. Nggak perlu lagi ritual nyalain AC, kipasin diri, baru hidup normal.

Tapi jangan khawatir, AI-nya juga tahu kapan kamu pergi, sehingga  AC nggak bakal nyala terus kayak mantan yang belum move on.

Jadi oleh sebab itu, kadang memang teknologi itu ribet, padahal, kalau dipakai benar, dia bisa jadi sahabat hidup paling setia, ngingetin, ngatur, bahkan nolongin kita biar nggak boros.
Dengan Samsung Bespoke AI dan aplikasi SmartThings, rumahmu bisa jadi tempat paling nyaman, hemat, dan waras di muka bumi.

Jadi, mulai sekarang, berhentilah jadi manusia colokan yang kerjaannya nyalain tapi lupa matiin, karena seperti kata pepatah modern “Yang pintar bukan yang banyak alatnya, tapi yang alatnya bisa mikir sendiri”.[***]

Catatan redaksi : Ditulis berdasarkan rilis resmi Samsung Electronics Indonesia [news.samsung.com/id] dalam rangka peringatan Hari Penghematan Energi Sedunia, dengan gaya penulisan redaksi yang lebih santai dan jenaka.

Terpopuler

To Top