Kuliner

Rahasia Malbi Palembang Bi Cik Mona, Empuk & Bikin Nagih!

ist

CARI resep Malbi Palembang asli? Bu Cik Mona punya rahasia daging empuk, bumbu gurih, dan tips seru yang bikin semua orang ketagihan.

Kalau bicara kuliner Palembang, semua orang pasti langsung terbayang pempek. Tapi ada satu hidangan yang tak kalah legendaris Malbi Palembang ala Bi Cik Mona, daging sapi empuk, bumbu manis gurih, aromanya bikin lidah bergoyang, hati senang, dan perut bersorak!

Bayangkan, sepiring malbi panas di meja, uap aromanya naik ke hidung, membuat siapa saja yang melihat langsung lapar. Bahkan Bi Cik Mona pernah bercanda “Malbi ini bukan cuma makanan, tapi senjata rahasia biar tetangga iri karena rumah kita wangi terus.”

Suatu hari, seorang pemuda datang ke Bi Cik Mona sambil mengeluh, “Bu, saya nggak bisa masak daging, keras semua!”
Bi Cik Mona cuma tersenyum, sambil menepuk bahu pemuda itu “Kalau hidupmu keras, coba dulu daging ini. Nanti pelan-pelan empuk, kayak hatimu kalau dikasih cinta”.

Humor seperti ini adalah bumbu tambahan, karena masak bukan sekadar soal rasa, tapi soal suasana hati dan kebersamaan.

Bumbu adalah jantung dari malbi yang sempurna:

  • Bawang merah & bawang putih, digoreng hingga harum

  • Ketumbar & merica, menambah rasa hangat dan sedap

  • Kecap manis Palembang, biar manis gurih khas

  • Asam jawa, memberi keseimbangan rasa

  • Gula merah & garam, menyeimbangkan rasa manis-gurih

  • Air kaldu sapi, untuk merebus daging sampai empuk

Tips, jangan tergesa-gesa! Malbi yang empuk butuh waktu, sabar itu kuncinya.

Cara Membuat Malbi Empuk

  1. Potong daging sapi ukuran jempol, cuci bersih.

  2. Tumis bawang merah & bawang putih sampai harum, masukkan ketumbar, merica, kecap, gula merah, asam jawa. Aduk rata.

  3. Masukkan daging, tuangi kaldu sapi. Masak dengan api kecil 1,5–2 jam sampai daging empuk & bumbu meresap.

  4. Koreksi rasa, sajikan hangat dengan nasi putih.

Malbi itu mirip hidup keras di awal, tapi kalau diberi waktu dan bumbu yang tepat, semuanya jadi manis dan lembut. Pepatah Palembang mengatakan “Daging keras jangan langsung dimarahin, kasih bumbu dan sabar, nanti empuk juga.”

Selain itu, masak malbi mengingatkan kita menghargai tradisi, setiap suapan membawa budaya dan cerita turun-temurun, bukan sekadar rasa.

Bayangkan Bi Cik Mona bilang, “Kalau malbi bisa ngomong, dia pasti bilang ‘aku enak, tapi sabar dulu, jangan dimakan buru-buru!’”
Setiap suapan itu bukan cuma makan, tapi stand-up comedy gratis di meja makan.

Malbi Palembang ala Bu Cik Mona adalah kombinasi empuk, gurih, penuh humor, dan pesan moral, cocok untuk makan keluarga, acara spesial, atau sekadar terapi hati.[***]

Terpopuler

To Top