LIBUR Idul Fitri 1440 H tahun ini membawa berkah sendiri bagi Lintas Raya Terpadu/LRT Palembang, pasalnya penumpang ‘’sepur dipucuk’ sebutan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin ini sesak dipenuhi penumpang selama liburan.
Kondisi ini jauh dari hari-hari biasa, pasalnya penumpang LRT tak seramai saat ini. Hal itu diakui Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan jumlah penumpang LRT mengalami lonjakan hingga tiga kali lipat dari hari biasanya. Terhitung sejak tanggal 3-10 Juni 2019 rata-rata penumpang perharinya mencapai 15 ribu orang.
“Selama masa 8 hari libur lebaran jumlah penumpang mencapai 121.381 orang. Jumlah penumpang tertinggi terjadi pada tanggal 8 Juni 2019 (H+3) lebaran yakni 24.622 orang,”paparnya Aidadilaporkan Rmol Sumsel, Selasa [11/6/2019].
Menurutnya jumlah penumpang masa libur lebaran itu dihitung berdasarkan jumlah tiket penumpang yang tap in dan tap out pada hari itu, tidak ditambah dengan anak-anak berusia dibawah 3 tahun yang tidak dikenai tiket. Aida mengungkapkan, para penumpang yang menaiki LRT tak hanya berasal dari Palembang.
“Banyak juga penumpang dari Jakarta, Bogor, Jambi, Bengkulu dan kota besar lainnya di Indonesia,”tambahnya.
Banyaknya jumlah penumpang tersebut tak terlepas dari keinginan warga yang bertransportasi bebas macet. Dimana pada masa Hari Raya Idul Fitri jalan raya di kota Palembang pada umumnya mengalami kemacetan.
Para penumpang yang naik LRT karena bebas hambatan, nyaman dan harga tiket terjangkau, namun ada juga yang ingin merasakan naik LRT, terutama penumpang asal luar kota, terang Aida. PT KAI sebagai operator LRT Sumsel, berharap keberadaan LRT Sumsel sebagai salah satu moda transportasi karya anak bangsa dapat menjadi bagian penting sistem transportasi masa depan di Sumatera Selatan.[**]