SUMSELTERKINI.CO.ID, PALEMBANG – Maraknya gambar dan tulisan mengenai pembatalan pembobolan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) pada mesin ATM dengan menggunakan metode menekan tombol “cancel ” sebanyak dua kali, yang disebarkan di sosial media, mendapat tanggapan khusus oleh salah satu praktisi di Bidang Informasi dan Teknologi (IT) Palembang.
“Sebenarnya informasi itu kurang akurat,” ungkap Ahmad Isnaini Sugiarta, M. Kom, saat dihubungi, Rabu (12/12/18).
Informasi yang di share dibeberapa sosial media (sosmed) itu, dikatakan Isnaini bisa dikatakan Hoax, karena menurut penilaiannya yang terpenting di Mesin ATM itu Personal Identity Number (PIN), sedangkan tombol cancel itu berfungsi untuk pembatalan.”Tombol cancel itu tak ada pengaruh terhadap informasi,”jelasnya.
Isnaini menjelaskan, teknik yang digunakan dalam pencurian informasi ATM itu adalah Skimming, Skimming merupakan metode pencurian informasi kartu debit maupun kredit, biasanya kejanggalan terjadi dimesin ATM pada lubang saat ingin memasukan kartu ATM dan dipasang kamera mikro yang berfungsi untuk memantau pasword atau pin oleh penjahat.
“Untuk itu, sebaiknya pengguna ATM, biasakan menarik uang tunai d ATM ke lokasi ATM yang ramai, kemudian periksa tombol dan lubang kartu pada mesin ATM sebelum melakukan penarikan, jika dirasakan kejanggalan, maka segera cari ATM yang lain, segera laporkan kepada pihak keamanan, jika ada kejanggalan pada mesin ATM, jika transaksi di mesin yang ada penjagganya, supaya bisa dilaporkan ke petugas yg berwenang menggurus mesin ATM,”terangnya.[**]