SIAPA sangka, tube reformer di pabrik pupuk bisa jadi selebriti di dunia industri?, besar, berat, dan kadang misterius, seperti gajah yang hilang di hutan, tube ini bisa bikin semua orang panik kalau terjadi masalah. Untungnya, LIFT-SCAN Pusri hadir sebagai “Sherlock Holmes” bagi tube reformer, memeriksa retakan, ruang kosong, dan perubahan diameter akibat creep, sambil memberi laporan sejelas laporan detektif Inggris “ada retak di sini, void di situ, hati-hati jangan sampai salah langkah”.
LIFT-SCAN lahir bukan dari sulap, tapi dari ketekunan tim PKM Revenue Pusri yang bekerja sama dengan Departemen Keandalan dan Departemen Jasa Pelayanan Pabrik. Mereka melakukan eksperimen berulang, kadang gagal, kabel putus, software nge-hang, tapi tetap nekat mencoba lagi.
Sepertinya pepatah lama pun cocok di sini “Gagal sekali, belajar seribu kali”, dan benar saja, kegagalan itu justru memicu kreativitas dan lahirlah inovasi yang tidak hanya menyelesaikan masalah internal, tapi punya potensi membuka layanan inspeksi tube reformer di seluruh Indonesia.
SRINOVA 2025, ajang inovasi melahirkan LIFT-SCAN, bukan sekadar lomba ide, tahun ini, partisipasi karyawan mencapai 149,4% dari target, menunjukkan bahwa semangat inovasi sudah jadi DNA perusahaan, bahkan bisa dibilang, lomba ini seperti lomba makan kerupuk saat bulan puasa, semua orang ikut berebut, tapi hasilnya bukan perut kembung, melainkan ide-ide yang siap diuji dan dikembangkan. Filosofi Rewind, Remix, Reinvent pun terasa nyata, yakni belajar dari masa lalu, menciptakan solusi baru, dan mengubah cara lama menjadi lebih efektif.
Yang bikin lucu tapi edukatif, LIFT-SCAN bukan sekadar alat, tapi juga kisah kolaborasi lintas departemen. Tim bekerja seperti orkestra, setiap departemen memainkan “alat musik” masing-masing, ada sensor, software, teknik pemeliharaan hingga tercipta simfoni teknologi.
Ada pula momen dramatis yang bikin geli, yakni kabel putus di tengah uji coba, sensor ngambek, dan mereka harus mencari solusi sambil tertawa, karena kalau nangis, tube juga nggak akan sembuh sendiri, ibarat kata pepatah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”.
Secara teknis, LIFT-SCAN memiliki tiga kekuatan super, efisiensi, keandalan, dan peluang bisnis baru, sebelumnya, inspeksi manual bisa makan waktu berhari-hari, tenaga ekstra, dan risiko kesalahan tinggi. Sekarang, prosesnya lebih cepat, akurat, dan risiko berkurang. Bahkan peluang membuka jasa inspeksi untuk pabrik lain pun terbuka. Bisa dibilang, alat ini bikin tube reformer “takut salah jalan”, tapi manusia yang mengoperasikan jadi lebih santai.
Dari sisi analisis, inovasi ini bukan cuma soal alat, tapi soal strategi bisnis dan keberlanjutan, LIFT-SCAN membuktikan inovasi relevan tidak harus mahal atau rumit. Alat sederhana yang dirancang dengan tepat bisa membuka pasar baru, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi risiko.
Kata pepatah lagi “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit”, bahkan menjadi nyata di sini, sedikit ide nyeleneh di laboratorium bisa menjadi solusi raksasa dengan nilai komersial tinggi.
Yang menarik, LIFT-SCAN juga menunjukkan sisi manusia dari inovasi, para inovatornya menghadapi kegagalan, frustrasi teknis, dan kadang humor absurd “Kalau tube bisa ngomong, pasti dia bilang, ‘Eh, cukup deh, jangan terlalu ribet!”, tapi dari pengalaman ini lahir kreativitas dan pemecahan masalah yang inovatif. Cerita ini mengajarkan bahwa keberhasilan sering kali lahir dari kegagalan yang dikelola dengan cerdas, kerja sama, dan rasa humor.
SRINOVA 2025 sendiri memberikan contoh bagaimana budaya inovasi bisa jadi DNA perusahaan. Program inkubasi, pendaftaran kekayaan intelektual, dan dorongan komersialisasi memastikan ide-ide inovatif tidak mati di papan tulis. Filosofi “Berani mencoba, berani gagal, berani berhasil” menjadi nyata. Ini memberi inspirasi bagi industri lain, inovasi bukan sekadar ide, tapi proses berkelanjutan yang membangun nilai nyata, baik internal maupun eksternal.
Game-changer
Dari perspektif industri, LIFT-SCAN adalah bukti teknologi bisa menjadi game-changer, alat ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tapi juga membuka peluang pasar jasa inspeksi, memperkuat posisi Pusri di tingkat Nasional maupun Internasional, karena inovasi yang relevan adalah yang mampu menyelesaikan masalah nyata, meningkatkan keandalan, dan punya potensi bisnis.
Selain itu, kisah LIFT-SCAN mengajarkan pelajaran penting tentang keberanian dan kreativitas, inovasi sering kali lahir dari ide yang awalnya dianggap “nyeleneh” atau absurd, tapi ketika diuji dan dikembangkan, bisa menjadi solusi revolusioner, seperti pepatah bijak “Batu yang keras lama-lama terkikis air, ide kecil jika terus diasah lama-lama jadi besar”.
LIFT-SCAN Pusri bukan hanya inovasi alat inspeksi, ia adalah simbol kolaborasi, kreativitas, dan keberanian bereksperimen. Dari human story, drama teknis, hingga humor ringan, alat ini menunjukkan teknologi bukan sekadar benda, tapi solusi strategis dengan dampak nyata.
Oleh sebab itu, jangan takut gagal, jangan malu mencoba, dan jangan lupa tertawa di tengah kesibukan, seperti pepatah bijak lagi “Manusia hidup meninggalkan karya, bukan hanya kata-kata”.
Dengan semangat kolaborasi, kreativitas, dan keberanian bereksperimen, inovasi bisa menjadi penggerak utama kemajuan teknologi, industri, dan masyarakat luas. Di dunia yang terus berubah, LIFT-SCAN membuktikan satu hal bahwa ide sederhana bisa menjadi solusi raksasa, dan sedikit humor serta kegigihan bisa membuat perjalanan inovasi lebih menyenangkan.
Jadi, siapapun yang membaca cerita ini, ingatlah, eksperimen, kolaborasi, dan sedikit dagelan bisa melahirkan inovasi yang tidak hanya berguna, tapi juga menghibur.[***]
