Sosial

Survei Cabaca bersama Jakpat: 66,23% merasa keberatan jika pasangannya melakukan micro cheating

Sumselterkini.co.id, Yogyakarta,- Tahun lalu isu perselingkuhan ramai diperbincangkan karena serial Layangan Putus berhasil menarik perhatian publik. Namun, isu perselingkuhan kembali ramai diperbincangkan setelah beberapa public figure seperti Virgoun, Fandy Christian, Christian Sugiono, hingga yang terbaru Syahnaz Sadiqah yang dikaitkan dengan isu perselingkuhan.

Topik mengenai perselingkuhan juga menarik pembahasan mengenai istilah micro cheating, yang sebenarnya sudah muncul beberapa tahun kebelakang. Micro cheating sendiri merupakan tindakan kecil yang menunjukkan ketertarikan pasangan pada orang lain, bahkan disebut juga dengan selingkuh “kecil”. Melihat hal tersebut Cabaca bersama Jakpat kembali membuat survei terbaru yang bertajuk “Loving and (Then) Cheating”.

Dari 231 responden, sebesar 66,23% merasa keberatan jika pasangannya melakukan micro cheating. Selain itu 35,93% responden berpendapat kalau seseorang melontarkan godaan kepada teman, sering membantu hingga intens berkomunikasi dengan lawan jenis selain pasangannya, adalah termasuk micro cheating. Begitu pun sebaliknya, jika pasangan mereka melakukan hal yang sama, hal tersebut juga termasuk micro cheating menurut 78,79% responden.

Dalam hal ini responden juga berbagi pendapat mereka mengenai micro cheating,  yang dinilai wajar jika dilakukan dalam batas tertentu dan tidak berlebihan. Namun, ada juga responden yang masih belum mengerti mengenai istilah micro cheating, sedangkan yang lainnya berpendapat jika hal tersebut dapat menunjukkan sikap tidak menghargai pasangan, mengarah pada tanda-tanda perselingkuhan, hingga disamakannya dengan selingkuh.

Survei berlanjut dengan 54,55% responden mengakui jika mereka pernah diselingkuhi. Lebih jauh sebesar 85,28% responden mengakui jika mereka diselingkuhi, hal itu dapat mempengaruhi keadaan psikologis mereka. Mengenai faktor-faktor perselingkuhan, responden berpendapat karena adanya rasa bosan, emosi, tidak puas, mencari sesuatu yang lebih, minimnya komunikasi, jarak, hingga mendapat kenyamanan dari orang lain.

Topik mengenai perselingkuhan sepertinya selalu dapat menarik minat banyak orang. Begitu pun dengan platform baca. Salah satu platform baca dan menulis digital Cabaca, menghadirkan berbagai karya dengan topik perselingkuhan yang berhasil menarik banyak pembaca. Seperti novel Sweetshit karya Adellelia yang berhasil menarik lebih dari 77.840 pembaca, lalu novel Sexy Lingerie karya Belladonna Tossici dengan 43.670 pembaca.

Dengan banyaknya pembaca yang mengikuti cerita dengan topik perselingkuhan,  Citra Ayuning Tyas yang merupakan salah satu editor Cabaca mengungkapkan “Tema perselingkuhan sangat populer erat kaitannya dengan isu perselingkuhan sangat ramai dibicarakan di media sosial. Bahkan hal-hal viral belakangan sebagian besar berkaitan dengan tema perselingkuhan. Tema perselingkuhan dirasa penulis sangat realistis dan relatable dengan kehidupan sehari-hari pembacanya.”

Lebih lanjut, Citra yang diwawancarai secara daring pada (20/06/2023) menjelaskan jika hadirnya tema perselingkuhan dalam sebuah cerita itu menjadikan konflik yang karakter hadapi menjadi lebih kompleks. Dalam membuat konflik dalam cerita, tentunya penulis harus membuat konflik yang penting untuk diceritakan. Apabila konflik itu tidak diselesaikan, akan membuat hidup si karakternya terganggu. Cerita perselingkuhan memungkinkan munculnya emosi dan permasalahan kompleks si karakternya; pengkhianatan, pembalasan dendam, toxic relationship, mental health, dan lainnya membuat keseruan cerita meningkat sehingga pembaca tidak akan melewatkan kelanjutannya.

“Hubungan antarmanusia memang menarik untuk direkam dalam cerita berbentuk novel. Tapi kenapa cerita perselingkuhan selalu menarik? Karena sebenarnya sebagian besar dalam diri kita tidak membenarkan perselingkuhan. Tapi dalam hubungan antarmanusia, ada banyak hal yang gak bisa kita kendalikan, termasuk sikap setia. Saat baca novel, kita jadi menyadari hal itu,” ungkap Fatimah Azzahrah, Co-Founder Cabaca saat diwawancarai secara daring pada (20/06/2023). Syukur-syukur, seseorang bisa mendapat pelajaran tentang kesetiaan tanpa perlu mengalami langsung apa yang disebut sebagai perselingkuhan.[***] /Cabaca

 

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com