Sosial

Bridge International Academy rayakan potensi semua anak Afrika pada Hari Anak Afrika

ril/fot: ist

Sumselterkini.co.id, NAIROBI, Kenya,(GLOBE NEWSWIRE) — Bridge International Academies menandai Hari Anak Afrika dengan merayakan potensi setiap anak di Afrika.Jaringan sekolah, yang mencakup Bridge Kenya, Bridge Nigeria, dan Bridge Uganda, mendukung anak-anak dan orang tua di komunitas kurang mampu melalui pendidikan berkualitas.

Hari yang memperingati serangkaian demonstrasi dan protes pada tahun 1976 yang dipimpin oleh ribuan anak sekolah Afrika Selatan identik dengan mengambil tindakan dalam pendidikan, dan tahun 2023 menandai kesempatan bersejarah yang jika dilewatkan akan menjadi kerugian besar bagi Afrika dan dunia.

2023 adalah tahun ketika Afrika Sub-Sahara memimpin dunia sebagai wilayah dengan orang muda terbanyak (0-14) – ukuran dan percepatan kelompok usia ini secara historis belum pernah terjadi sebelumnya. Selain itu, 60% populasi wilayah ini berusia di bawah 25 tahun.

Reuben Wambugu, Managing Director Bridge Group, berkata, “Titik kritis demografis ini menandai momen kesempatan yang bersejarah. Dengan pendidikan yang efektif, tenaga kerja masa depan yang terampil dan bersemangat dapat muncul dari Afrika dan mendorong transformasi baik di benua maupun di seluruh dunia. Namun, tingkat kemiskinan belajar yang melumpuhkan mengancam untuk menggagalkan prospek ini. Hanya 10% anak-anak di Afrika sub-Sahara yang mampu membaca kalimat sederhana pada usia 10 tahun.”

Sebuah studi baru-baru ini di Kenya dari pedagogi Bridge International Academies, yang dipimpin oleh ekonom pemenang Hadiah Nobel Profesor Michael Kremer, menegaskan bahwa “pendidikan berstandar tinggi memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan pembelajaran yang dramatis dalam skala besar.”

Berbicara tentang keberhasilan metode Bridge, Direktur Pelaksana Bridge Nigeria, Foyinsola Akinjayeju, berkata, “Sekolah-sekolah Bridge Nigeria menghasilkan beberapa siswa terbaik dalam Ujian Masuk Umum Nasional Nigeria. 80% berkinerja di atas rata-rata sampel untuk melek huruf dibandingkan dengan hanya 18% di sekolah umum. Selama delapan tahun sekarang murid Bridge Kenya juga telah melampaui rata-rata nasional dalam ujian keluar sekolah dasar mereka. Dengan hasil seperti ini jelaslah bahwa semua anak Afrika dapat dan harus mendapat manfaat dari akses ke pendidikan berkualitas yang mendorong pembelajaran. Potensi mereka tidak terbatas. Semua orang tua Afrika ingin anak-anak mereka belajar. Bridge International Academys mendukung ribuan dari mereka untuk melakukannya.”[***]

 

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com