Seni & Budaya

Peduli dengan Seni dan Budaya Lokal, Bupati Muba Instruksikan Ini

foto : Ari

Oleh : Ari Wibowo

SUMSELTERKINI.CO.ID, SEKAYU – Kebudayaa lokal akan terus dilestarikan agar ke depannya tidak punah ditelan zaman, untuk orang nomor satu di Kabupaten Muba, Dodi Reza Alex serius memperhatikan cagar budaya di Muba.

Bahkan keseriusannya mantan anggota DPR RI dua periode ini menginstruksikan kepada seluruh Camat di Bumi Serasan Sekate untuk menyisir keberadaan Cagar Budaya yang ada di Desa-desa.

“Saya berharap seluruh camat dapat menyisir ke desa-desa di wilayah masing-masing. Kita harus angkat kebudayaan lokal di Muba, utamanya situs cagar budaya,” tegas Bupati di sela membuka kegiatan Festival Kuda Lumping, di Lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Sabtu (29/9/2018)

Menurutnya  Muba ini banyak ragam seni dan budaya.  Setiap dirinya mengunjungi kecamatan- kecamatan dalam wilayah Muba.

“Banyak potensi seni budaya yang mesti kita kembangkan kembali untuk melestatikan seni budaya yang tumbuh dan berkembang di Muba,”urainya.

Oleh karena itu tambahnya akan mengangkat potensi seni budaya di kecamatan, bahkan akan memberikan pembinaan. Selain itu perlu dukungan dari camat untuk selalu menjaga dan melestarikan seni budaya lokal,  seni budaya adat istiadat di Muba.

“Kita terus bersinergi memajukan dan melestarikan seni budaya yang tumbuh dan berkembang didaerah mus banyuasin , mari kita lestarikan seni budaya nusantara kita,” ujarnya

Dodi menghimbau,  seni budaya lokal  seiring sejalan dengan dukungan pembangunan infrastukrur, pembangunan sumberdaya manusia dan potensi di Muba.

Ke depannya untuk melestarikan kebudayaan lokal tersebut,pihaknya berencana membuat fesstival seni budaya agar meriah.

Di Muba sendiri tercatat, ada 7 situs cagar budaya baru yang prasastinya secara resmi ditandatangani Bupati Muba Dodi Reza Alex, seperti situs Makam Puyang Pasmah di Desa Dawas, Situs Makam Puyang Pekik Nyaring di Desa Sumber Rejeki, Situs Makam Puyang Serampuh Lidah Hitam Desa Muara Punjung.

Selain itu, situs Makam Puyang Santri di Desa Muara Punjung, Situs Makam Puyang Haji Tajam Desa Bumi Ayu, dan Situs Makam Puyang Dukun Desa Tanah Abang.

“Cagar budaya ini harus dijaga, akses jalan dan kebersihan harus diperhatikan.Inilah peninggalan yang harus tetap dijaga dan menjadi tugas kita bersama,” tegasnya.

Dodi meminta, di setiap situs cagar budaya disiapkan sebanyak dua penjaga yang bekerja untuk secara bergantian membersihkan lokasi cagar budaya tersebut. “Minimal dua penjaga di setiap situs, saya minta betul ini diperhatikan,” bebernya. [***]

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com