Seni & Budaya

Ketika Tradisi Bekarang di Danau Siarak Mendadak Populer di Muba

Foto : humas muba

DANAU Siarak, Desa Tanah Abang, Batanghari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin sejak pagi sudah dipenuhi masyarakat. Mereka sengaja datang ramai-ramai untuk menjalankan tradisi yang dinamakan Bekarang [menangkul ikan].

Masyarakat setempat tak lupa membawa alat Tangkul atau Anco yang digunakan untuk menangkap ikan. Konon tradisi ini sudah ada turun menurun dari nenek moyang masyarakat Muba. Acara ini merupakan salah satu agenda tahunan, namun saat ini diselenggarakan lebih meriah, karena bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Muba ke -63.

Diselenggarakannya kegiatan ini juga merupakan inisiatif Bupati Muba Dodi Reza dan Wakil Bupati Muba Beni Hernedi bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba.

Rasa senang dan gembira di minggu pagi ini, terlihat di seluruh masyarakat Mubaseperti. Bupati Muba Dodi Reza yang turut didampingi istri, Thia Yufada serta buah hati si kembar Aletta dan Atalie turun ke Danau Siarak untuk ikut Bekarang bersama warga Muba.

“Bekarang ini tradisi sejak nenek moyang kita dahulu. Harus kita jaga, ini juga jadi andil kita menjaga ekosistem di Sungai,” ujar Dodi Reza saat membuka Kegiatan Bekarang dan Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 Dalam Rangkaian HUT Muba ke-63 di Danau Siarak Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko, Minggu [29/9/2019].

Dodi, menambahkan “Nangkol”/menangkap ikan manfaatnya sekaligus kampanye  mengajak masyarakat untuk menangkap ikan dengan cara yang benar dan tidak merusak habitat di perairan.

 

“Meski Bekarang ini cara tradisional tapi kita sudah berperan menjaga habitat sungai. Intinya menangkap ikan  meski dengan cara tradisional maupun modern yang penting tidak merusak ekosistem,” tegasnya.

Plt Kepala Dispopar Muba, Muhammad Fariz mengatakan rangkaian kegiatan Bekarang 2019 ini juga sekaligus mempromosikan pariwisata yang ada di Muba khususnya Danau Siarak yang berada di Kecamatan Batanghari Leko. “Kegiatan Bekarang 2019 ini kita libatkan semua warga Muba khususnya di Batanghari Leko. Alhamdulillah antusias warga sangat tinggi,” ujarnya.

Fariz menambahkan, Bekarang 2019 merupakan agenda rutin tahunan yang digelar sekaligus mengajak warga Muba untuk Gemar mengkonsumsi Ikan. “Dengan gemar makan ikan warga sehat dan terhindar dari ancaman Stunting,” terangnya.

Salah satu peserta Bekarang 2019, Romadon mengungkapkan dirinya merasa sangat senang bisa ikut kegiatan Bekarang 2019. “Apalagi bisa bekarang bersama-sama dengan pak Bupati Dodi Reza,” pungkasnya.

Pada rangkaian kegiatan Bekarang dan Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 tersebut juga turut dimeriahkan Master Chef Indonesia 2019 Stefani Horison yang pada kesempatan itu memasak olahan Ikan hasil Bekarang warga Muba.[**]

 

Penulis : ril

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com