PEMKAB Banyuasin menggelat tabligh akbar guna memperingati Tahun Baru Islam 1441 H. Bupati Kab. Banyuasin, H. Askolani. SH. MH mengajak masyarakat yang hadir untuk saling mengintropeksi diri sehingga Banyuasin bisa rukun, damai, bangkit adil dan sejahtera.
Dalam sambutan, ia berharap ke depannya Program Kab. Banyuasin bisa berjalan dengan baik. Ia mengatakan ada beberapa program yang tengah dijalankan, salah satunya disektor pendidikan. Di sektor pendidikan, Banyuasin menggandeng dua negara, yaitu Jordania dan Malaysia. Hal ini dilakukan menciptakan generasi unggul dan mencintai Al-Quran.
“Kami sengaja mengadakan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, oleh sebab itu saya meminta kepada Ustadz Das’ad Latief mendoakan semoga apa yang menjadi cita-citaKabupaten, yakni religius bangkit adil dan sejahtera dapat ridho dari Allah SWT, ” ujarnya saat memberikan sambutan di masjid Al-Amir kompleks perkantoran pemerintah kabupaten Banyuasin, kemarin.
Bupati menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan Banyuasin guna menciptakan Kabupaten Banyuasin yang religius, bangkit, adil dan sejahtera.
Seperti salah satunya yang akan berjalan, yakni sektor pendidikan. Pemkab Banyuasin telahmenggandeng dua negara, Jordania dan Malaysia.
Harapannya dengan program itu anak- anak, maupun guru yang dikirim dapat menciptakan generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan dapat di adalkan sesuai dengan instruksi Presiden Indonesia agar menciptakan SDM yang berkualitas,” imbuhnya.
Sementara itu, Ustadz Das’ad Latief dalam tausiahnya menjelaskan, jika ingin mewujudkan Kabupaten Banyuasin yang Bangkit Adil sejahtera, jadilah seorang pemimpin yang cinta orangtua, Darmawan dan tidak sombong, dengan demikian maka ridho Allah SWT akan datang.
“Sebenarnya hanya ada lima perkara, jika ingin mewujudkan Kabupaten Banyuasin seperti yang telah dicanangkan, pertama harus memiliki empat orang yang memiliki sifat seperti sahabat Nabi, Abu Bakar Siddiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Khattab, ke dua memiliki pejabat yang darmawan dan tidak sombong,serta tidak penjilat, patuh pada orangtu dan terakhir gemar sedekah dan selalu membuang buruk sangka dan senantiasa menjaga tali silaturahmi.
Apa bila semua itu dimiliki, Insya Allah Rahmat Allah SWT akan selalu tercurah untuk masyarakat kabupaten Banyuasin,” tegasnya.
Terkait dengan program religius, paparnya sudah luar biasa dan tinggal bagaimana masyarakat menyambut program tersebut.
” Ini benar-benar trobosan luarbiasa. masyarakat jangan sampai melewatkan kesempatan itu, ayat pertama yang di turunkan Allah SWT bukan perintah sedekah, shalat atau naik haji, namun surat pertama turun iqro’ bismirobbikalladzii kholaq yang artinya bacalah , berarti kita disuruh belajar, dengan ilmu bisa menjaga dan menyelamatkanmu dan hartamu. Namun berharta tidak memiliki ilmu alamat kamu akan tidak akan selamat dunia dan akhirat kecuali harta yang engkau Sedekahkan,” tegasnya.[**]
Penulis : Armadi
