GUBERNUR Sumatera Selatan H Herman Deru mengatakan pihaknya tidak melarang masyarakat melakukan aktivitas selama Pandemi Covid – 19 asal mengikuti protokol kesehatan.
Sebagai pemerintah tidak akan melarang dan tetap mempersilahkan bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari, namun tetap mematuhi protokol kesehatan, kata gubernur saat menghadiri perayaan Imlek yang dirayakan umat konghucu di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya di Jalan Sayangan, 16 Ilir Palembang, Jumat.
“Kita sudah ada vaksin, namun prokes tetap harus terus dijaga. Silahkan beraktifitas seperti biasanya dengan tetap menerapkan 3M, termasuk kegiatan keagamaan dan kepercayaannya ditempat ibadah masing-masing,” imbuhnya.
Lebih lanjut gubernur berharap, semangat kerbau logam juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari membiasakan diri agar bekerja dengan benar, beribadah dengan lebih baik dan lain sebagainya.
“Seluruh suku Tionghoa yang ada di seluruh Sumsel, dan Indonesia, saya ucapkan Gong Xi Fa Cai,” ungkapnya.
Sebagaimana dalam bentuk toleransi dan dalam upaya menjaga keharmonisan dalam kehidupan beragama di Bumi Sriwijaya, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru hadiri perayaan Imlek yang dirayakan umat konghucu di Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya di Jalan Sayangan, 16 Ilir Palembang.
Dalam kesempatan ini, Gubernur H Herman Deru mengucapkan, selamat atas perayaan Tahun Imlek 2021. Serta berharap, tahun baru ini menjadi semangat baru bagi umat konghucu dalam melaksanakan ibadah dan aktifitas sehari-hari.
“Harus menjadi semagat baru, sekarang kita berhadapan shio kerbau logam. Semangat melawan pandemi Covid-19 harus sekuat kerbau logam juga,” ucapnya.
Ketua Vihara Vajra Bhumi Sriwijaya, Biksu Sukarman mengucapkan terimakasihnya atas kehadiran gubernur pada perayaan imlek kali ini. Dia menyebut gubernur merupakan sosok pemimpin yang patut dicontoh sebagai panutan.
Dia menyebut, meski berbeda dengan sebelumnya karena pandemi Covid-19. Sehingga mayoritas jamaah hanya mengikuti pelaksanaan ibadah dari rumah berbasis online.
“Jamaah kita sudah banyak, ada yang dari luar kota, hingga ke negara tetangga. Mereka mengikuti ibadah melalui stasiun televisi yang telah kita sediakan,” ungkapnya.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan imlek, pihaknya telah melakukan berbagai rangkaian kegiatan lainnya, seperti bagi sembako, dan berkunjung ke panti asuhan.
“Tahun baru ini identik dengan kerbau logam. Mudah-mudahan ini sebagai semangat baru kita untuk terus bangkit dari pandemi Covid-19,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya menilai, tahun lalu penuh dengan cobaan dan berbagai bencana, sehingga tahun ini harus lebih banyak lagi beribadah agar Covid-19 cepat hilang hingga suasana kembali normal lagi.Ril