Politik

LSPI Sebut Ketua Partai Politik Berpeluang Jadi Gubernur

lembaga-survey-politik-indonesia

Lembaga Suvei Politik Indonesia (LSPI) menilai Ketua Partai Politik lebih memiliki peluang untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Selatan.

SUMSEL TERKINI. ID,  Palembang – Lembaga Suvei Politik Indonesia (LSPI) menilai Ketua Partai Politik lebih memiliki peluang untuk menjadi orang nomor satu di Sumatera Selatan.

Muchtar S Shihab Koordinator Riset LSPI Indonesia Barat, menyatakan lembaganya memantau perkembangan persepsi pemilih Provinsi Sumsel dan mengukur peta dukungan secara berkala.

Dari survei atas persepsi pemilih, LSPI menemukan kandidat yang juga ketua partai lebih berpeluang diusung. Sebab mereka telah memiliki modal kursi di parlemen dan sebagian besarnya adalah para kepala daerah atau bekas kepala daerah selain itu juga dinilai memiliki kapasitas yang memadai.

LSPI menguji beberapa nama ketua partai dan tokoh sumsel, ternyata Ketua Partai mempunyai peluang lebih tinggi diusung menjadi peserta pilkada. Dari sejumlah nama yang terang-terangan maju, Ishak Mekki, wakil gubernur petahana sekaligus  Ketua Partai DPD Demokrat Sumsel memiliki peluang besar untuk diusung oleh Partai Demokrat.

Peluang sebagai calon gubernur jauh lebih tinggi dibanding bakal calon ketua partai lainnya. Jika partainya mampu membangun koalisi yang kuat, peluang untuk memenangkan kontestasi terbuka lebar. Modal 11 kursi di parlemen sudah cukup untuk menggandeng satu partai papan tengah.

“Ishak Mekki dinilai mempunyai kapasitas untuk melanjutkan kepemimpinan Alex Noerdin, karena kapasitasnya saat ini sebagai Wakil Gubernur Sumsel.” Kata Muchtar kemarin.

Lalu ada Aswari yang juga Bupati Lahat dua periode dinilai Muchtar kansnya  kuat, karena Aswari Rivai juga Ketua DPD Gerindra Sumsel. Perlu diingat DPP Gerindra pasti melakukan supervisi secara langsung dalam  hal pengelolaan isu dan pemenangan, karena bagaimanapun Pilkada Jakarta yang baru lalu, juga memberikan spirit dan semangat untuk mengusung kadernya sendiri.

“Dalam helatan suksesi lima tahunan, tentu Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain untuk memuluskan pencalonannya karena Gerindra hanya menempatkan 10 wakilnya di DPRD Sumsel,” ucapnya.

Nama lain yang ditimbang oleh LSPI adalah, Syahrial Oesman yang Ketua DPD Nasdem Sumsel juga punya kans untuk diusung, pasalnya secara ketokohan dan kapasitas beliau adalah Gubernur Sumsel periode 2003-2008. Nasdem 5 kursi di DPRD Sumsel, sehingga harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Giri Ramandan Kiemas, Ketua DPD PDIP Sumsel sebagai partai yang paling banyak kursinya yaitu 13 dari tren survei LSPI elektabilitasnya konsisten selalu dibawah figur-figur diatas.

Sementara dari trah keluarga Alex Noerdin, Muchtar berpendapat Dodi tetap punya peluang maju sejauh mampu meyakinkan publik, bahwa dia maju bukan untuk mempertahankan dinasti Alex dan tidak menggadaikan jabatannya, jika kalah balik lagi jadi bupati.

Kandidat lainnya adalah Herman Deru Bupati OKU Timur periode 2005-2015, menurut Muchtar kansnya juga masih ada, akan tetapi perlu tenaga ekstra untuk mewujudkan pencalonannya, pasalnya beliau bukan ketua Partai.

Muchtar menambahkan Ishak Mekki, Aswari, Giri dan Syahrial memiliki keunggulan dan kekuatan dalam kapasitasnya masing-masing sebagai Ketua DPD Partai, mereka bisa saja saling berhadapan ataupun saling berkoalisi,  jabatan ketua partai adalah modal utama untuk bernegosiasi dalam pengusungan sebagai peserta Pilkada.

Namun Muchtar mengingatkan kandidat Pilgub Sumsel 2018 untuk tidak menonjolkan aspek elektabilitas sedari awal, karena elektabilitas itu dinamis bergantung  pada peristiwa dan kerja kampanye yang menyertainya.

 “Jangan pernah berpikir sekali diukur melalui survei elektabilitasnya tinggi, apalagi masih dalam arsir margin of error, kemudian merasa akan menang, karena bukan jaminan, seyogyanya hasil survei dijadikan radar untuk memenangkan kontestasi,” tandasnya.

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com