Sumselterkini.co.id, Palembang – Banyaknya masyarakat yang menjadi peserta pemilu 17 April mendatang, dibeberapa tempat tidak dapat membaca, selain beberapa memang buta huruf atau karena faktor usia yang sudah lanjut.
Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Palembang, Dapil Palembang 1, nomor urut 1 dari partai Hanura, Liza Sako menilai kalau tidak disosialisasikan, ini bisa berpotensi berkurangnya jumlah peserta yang bisa menggunakan hak pilihnya karena keterbatasan itu, sehingga bisa merugikan baik peserta pemilu dan Caleg yang mereka sukai untuk dipilih.
“Tadi saat sosialisasi di Jalan Swadaya Kelurahan Lorok Pakjo Bukit Besar, saya ketemu ibu yang tidak bisa baca surat suara, saya sarankan untuk membawa kartu nama saat pemilu nanti,” ujarnya, saat dijumpai usai sosialisasi di rumah warga, Rabu (27/3/19).
Liza mengatakan, meskipun warga dengan keterbatasan itu, masih bisa mencoblos di pemilu nanti, dengan membawa kartu nama Caleg yang diinginkan dan bilang kepada penyelenggara untuk menemaninya mencoblos Caleg tersebut di bilik suara.
Dirinya berharap kedepannya pada pemilu nanti, khususnya masyarakat kota Palembang agar tetap memberikan hak suaranya, ini sangat penting karena 5 tahun sekali suatu pemimpin dipilih oleh rakyat.
Setelah bersosialisasi turun langsung ke rumah warga, Liza mengatakan bersyukur setelah diberikan pemahaman dan arahan masyarakat didaerah itu yang dulunya tidak paham sekarang menjadi paham apa yang akan dilakukan pada pemilu nanti.
“Hari ini saya sangat berterima kasih kepada masyarakat kelurahan lorok pakjo yang sangat atusias menyambut kedatangan kami disini, meskipun hari ini diguyur hujan namun semangat mereka tetap tidak padam,”ucapnya.
Ditempat yang sama tuan rumah, ibu Indah Sari mengaku sangat bangga di rumah kecilnya di datangi seorang caleg yang mewakili kaum ibu – ibu yang ada di kelurahan Lorok Pakjo ini.
“Kami do’akan ibu Liza Sako ini kagek pacak terpilih dan duduk menjadi wakil rakyat yang mewakili ibu – ibu yang ada di Palembang ini,” terangnya.[**]
Penulis : Flady