Politik

Merebut Hati Rakyat

Foto : faldy

Sumselterkini.co.id, Palembang – Semua konsen untuk merebut hati rakyat, berbagai program berupa terobosan bagi kemajuan kota Palembang dan provinsi Sumatera Selatan khususnya, dalam ajang bergengsi pertemuan calon legislatif (Caleg) yang dikemas olehLintas  Politika bertajuk Swara Kandidat #4 di Guns Cafe Palembang, Senin (4/3/19).

Dalam acara kali ini, Lintas Politika menghadirkan 3 Caleg dari lintas partai politik (Parpol), seperti Caleg dari Partai Hanura, Liza Sako, Caleg dari PAN, Hafiz Tohir, Caleg dari Partai Golkar Augie Bunyamin, dan dipandu oleh host Ricky Perdana.

 

 

Caleg dari Partai Hanura, Liza Sako dalam kesempatannya mengusung tema olahraga dan komunitas, dimana dari aspek itu, dirinya menyakini Palembang khususnya menjadi lebih dikenal di mata dunia.

Dalam proses itu tentunya, perlu motivasi dan dukungan baik itu sarana dan prasarana yang memadai untuk komunitas dan penggemar olah raga, karena kalau kita lihat, komunitas – komunitas itulah yang meramaikan Palembang

“Tentunya kita harus buatkan sarana yang memadai buat mereka, seperti komunitas Runner, terkadang pada minggu pagi pun, tak mampu lagi berlari karena sudah banyak orang dan kalau berlari di trotoar, terkadang mesti turun ke jalan, saat bertemu trotoar rusak,” urainya.

Dalam kesempatan itu juga, Liza Sako merasa prihatin dengan kondisi kolam renang Lumban Tirta yang ada di kawasan Kampus Pom IX Palembang, dalam penilaian kolam tersebut, tak layak lagi untuk dipakai oleh penggemar renang, sebaiknya memang harus ada pembenahan dan perbaikan, supaya penggemar renang bisa berenang dengan nyaman, karena kita tidak pernah tahu nantinya, kalau suatu saat di kolam itu bakal mencetak atlet berbakat yang mengharumkan nama Palembang.

 

 

Sementara itu, Caleg Dari PAN, Hafiz Tohir, membawa program yang cukup brilian, dimana dirinya konsen terhadap lingkungan, yakni pembatasan penggunaan pemakaian kantong plastik, dengan memberikan cukai yang tinggi di setiap kantong plastik yang kita beli saat berbelanja nanti.

Dirinya menjelaskan, dengan pemberlakuannya cukai kantong plastik ini, sebenarnya ingin merubah budaya masyarakat, yang mengganggap mendapatkan kantong plastik dengan gratis saat berbelanja, menjadikan kantong itu dengan seenaknya dibuang saja, padahal mesti sampai 20 tahun plastik itu baru bisa terurai bersama tanah.

“Meski masih dalam tahap pembahasan di komisi 11, saya yakin, pemberlakuan cukai ini adalah  jalan terbaik untuk melestarikan lingkungan terutama di Indonesia,” terangnya.

 

 

Lain Halnya, Caleg Partai Golkar, Augie Bunyamin, dirinya lebih mengusung konsep tentang pemerataan dana aspirasi di tingkat Kelurahan, agar lebih berefek pada pemerataan pembangunan, selain itu dirinya menjelaskan untuk pemilih milenial nantinya akan ada program khusus, yakni dibidang olahraga, seperti lomba futsal dan skateboard.

“Kita harus buktikan tentunya, untuk meraih suara yang bulat di berbagai tingkatan, dan kita akan kawal apa yang menjadi harapan kita bersama nantinya,” terangnya.[**]

 

Penulis : Faldi

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com