DPD Partai Golkar Kota Palembang segera melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) ke 10. Rencananya musda digelar 27-28 Agustus untuk mencari nahkoda baru kepengurusan Golkar Palembang periode 2020-2025.
Sekretaris DPD Golkar Kota Palembang, Rubi Indarta menjelaskan mulai besok panitia penyelenggara membuka pendaftaran calon ketua DPD Partai Golkar Palembang masa periode 2020-2025.
Menurut Rubi, pendaftaran dibuka bagi siapapun yang berminat mencalonkan diri dengan catatan sesuai syarat dan ketentuan yang diatur dalam juklak.
“Siapapun yang ingin mencalonkan dipersilakan, pendaftaran terbuka asal cukup syarat yang diatur,” kata Rubi.
Diantaranya syarat calon ketua yaitu menyerahkan bukti dukungan 30 persen suara dari 24 suara yang diperebutkan. Selain itu, calon ketua harus tercatat sebagai pengurus partai Golkar minimal 1 periode kepengurusan atau. 5 tahun.
Sementara itu Ketua OC Musda 10 DPD Golkar Palembang Ninsya safarudin ketua OC menerangkan, musda merupakan rangkaian acara DPP yang telah menyelesaikan munas dan dilanjutkan musda DPD Golkar Sumsel serta musda Golkar kabupaten/kota.
“Untuk kota Palembang musda ke 10 digelar 27-28 Agustus 2020,” ujar Ninsya dalam keterangan pers di kantor DPD Golkar Kota Palembang, Senin (24/8).
Disebutkannya ada 10 syarat bagi calon ketua DPD Golkar Palembang. Diantaranya merupakan pengurus minimal 1 periode kepengurusan, mendapat dukungan 30 persen suara.
“Total ada 24 suara jadi calon ketua harus mendapatkan 30 persen suara dukungan atau kurang lebih 7 suara dukungan,” katanya.
Selain itu, calon ketua berpendidikan minimal S1 sederajat, pernah ikut pelatihan kader Golkar, tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dikeluarkan oleh DPD Golkar Sumsel.
“Calon ketua juga tidak pernah terlibat G30 S PKI yang dibuktikan dari instansi terkait, calon ketua juga harus menyampaikan visi misinya,” tukasnya seraya menambahkan tema musda ke 10 mengangkat tema kita satu untuk Indonesia. [***]