Peristiwa

Rupiah Ambruk, Sikap Negarawan Prabowo-Sandi Tak Salahkan Pemerintah

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan dirinya telah mendiskusikan bersama bakal calon presiden Prabowo Subianto terkait pelemahan rupiah terhadap dolar AS, dan sepakat tidak saling menyalahkan terkait kondisi tersebut.

“Kami tadi membahas soal pelemahan rupiah, keadaan ekonomi kita dalam tahap mengkhawatirkan. Harapan Prabowo tidak saling menyalahkan karena kondisi ini sudah diprediksi sejak empat tahun lalu oleh beliau,” kata Sandiaga usai menemui Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa malam.

Dia mengatakan partai politik mitra koalisi akan menentukan sikap terkait kondisi ekonomi menentukan posisi koalisi terkait kondisi ekonomi. Sandiaga menilai pelemahan rupiah tersebut salah satunya disebabkan tidak terjadi reformasi struktural yang tepat di bidang ekonomi misalnya hasil ekspor tidak dikonversi ke rupiah, terjadi kebocoran penerimaan negara.

“Jadi ini yang menjadi catatan, tadi beliau sampaikan sangat serius dan kita harus memikirkan dalam satu hingga dua hari akan pergi ke Lombok, mengutip Warta Ekonomi.co.id, Rabu (5/9/2018) setelah itu ke Jawa Timur. Setelah kembali diinginkan ada pertemuan di tingkat ‘high level’ antara mitra koalisi untuk menyikapi keadaan ekonomi sekarang,” ujarnya.

Sandiaga menilai ekonomi Indonesia mengalami tekanan dengan kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tembus angka Rp15.000 sehingga yang perlu ditingkatkan adalah kewaspadaan dan memastikan bahwa lapangan kerja menjadi pusat perhatian dari pemerintah untuk dikomunikasikan dengan dunia usaha.

Dia tidak menginginkan ada gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karena ini pasti biaya produksi meningkat, biaya bahan baku meningkat nanti akan ada rasionalisasi pekerja dan dirinya tidak ingin itu terjadi.[WE].

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com