MUSIBAH kebakaran dua harilalu di Lorong Santai, Palembang masih menyisakan luka yang mendalam, maklum mereka kehilangan rumah dan harta benda yang hangus di lalap si jago merah.
Ditendan tempat penampungan mereka, tinggal suasana haru dan masih terlihat diraut wajah mereka yang sedih. Pemerintah Kota Palembang tak tinggal diam, gerak cepat untuk menyalurkan bantuan.
Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda turun ke lapangan mendatangi para korban yang rumahnya hangus terbakar. Bahkan dalam memimpin langsung aksi kemanusia itu, Wawako memberikan bantuan pengobatan gratis dan bantuan makan untuk balita, serta baju layak pakai serta lain-lain.
Para Dinas terkait berserta donatur lainnya bahu-membahu dikerahkan untuk membantu warga setempat. Bantuan kemanusiaan punberdatangan secara terus-menerus hadir untuk meringankan saudara kita sebanyak 600 jiwa yang sedang tertimpah musibah.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda sengaja datang kembali untuk melihat perkembangan kondisi mereka, karena kemarin tenda penanpungan mereka tempatnya belum memadai.
“Syukur pada hari ini semua sudah berjalan lanjar dan mereka bisa nyaman untuk tinggal disana semalam. Mereka juga mengusulkan untuk bantuan perlengkapan sekolah mereka dan tidak lupa air bersih untuk mandi serta kelengkapannya.
Tadi secara langsung saya bertanya semua ukuran sepatu dan baju sekolah mereka, alhamdulilah semua kebagian mudah – mudahan bantuan ini membantu semua yang sedang mengalami musibah, ” jelasnya.
Seperti diungkapkan Ibu Mardani (35) salah satu korban kebakaran yang sedang menunggu antrian pembagian sembako ini mengatakan bahwa ia sangat sedih karena tidak ada satu pun barang yang ia selamatkan sisa hanya baju dibadan yang tertinggal.
“Yo nak cak mano lagi manonyo musibah tidak bisa diramalkan kapan ia mau datang, sabar bae la beguyur bae bangun rumah lagi. Alhamdulilah sejak kemarin sampai sekarang batuan dengan cepat datang disertai adanya dapur umum dari tagana kota Palembang yang hadir untuk membantu masak untuk korban kebakaran, ” ungkapnya sembari menunggu antrian, terima kasih ibu telah memperhatikan kami semua tadi dibantu baju sekolah bagi anak kami ya, hanya itu yang bisa ucapkan,Jumat (12/7/2019).
Ditempat yang sama Nafsiah (59) wanita lanjut usia yang sama terkena musibah ini menambahkan jika ia mengiklaskan semua kejadian yang telah terjadi ini.
“Yo namonyo jugo musibah dak biso dicegah. Tapi alhamdulilah bantuan terus berdatangan baik itu dari Pemkot Palembang dan para Donatur dan Darmawan. Tadi ibu Fitri mengatakan kita jangan terlalu larut dengan kesedihan harus kembali lagi berusaha dan bekerja, ” katanya.[**]
Penulis : one