SUMSELTERKINI.ID, Palembang- Malam pergantian tahun 2017 ke 2018, kota Palembang diguyur hujan lebat dan angin. Hujan turun tersebut sekitar pukul 20.45 WIB membuat suasana disejumlah jalan protokol di Palembang mendadak sepi dari alur mudik kendaraan roda dua langsung mencari tempat teduh di halaman ruko-ruko, seperti terlihat di Jalan Yos Sudarso, Marthadinata, Patal -Pusri (Abdul Rozak), dan Bambang Utoyo.
Sejumlah perkampungan pun ikut mendadak sepi. Para kaula muda yang sengaja menghabiskan waktu tahun baru dengan membuat acara di rumah halaman rumah terlihat langsung sepi.
“Tadi rencananya kami akan membakar jagung di halaman rumah, namun karena cuaca tidak mengizinkan dan turun hujan sangat deras, terpaksa pindah ke dapur rumah untuk meneruskan bakar jagung bakar,”kata Meli warga Harapan Jaya, Sei -Selayur, Minggu malam (31/12/2017).
Hal senada diungkapkan Romli, sengaja memang tahun ini tidak membuat acara keliling Kota Palembang, karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat di malam pergantian tahun.
“Sudah diperkirakan, dari sore tadi cuaca sudah terlihat mendung meskipun ada panasnya disore tadi, tapi melihat awan sudah gelap setelah magrib, makanya tidak berani ke luar rumah,”kata Warga KH Azhari, Kalidoni. Namun tak beberapa lama sekitar 20 menit hujan deras pun terlihat berhenti, hanya gerimis disertai geledek dan petir.
Bunyian petasan di hujan gerimis di kawasan Sei -Selayur dan Kalidoni sejak selesai ishak hingga saat ini pukul 21.20 WIB masih terdengar. Warga yang merayakan pergantian tahun di kawasan Sei Selayur dan Kalidoni masih terlihat di duduk diteras rumah sambil menghidupkan kembali bara api untuk membakar jagung maupun ayam.
