DIBAWAH cuaca mendung dan tidak bersahabat tidak menghalangi Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin, H. Slamet untuk menghadiri acara akad nikah, salah satu korban kecelakaan Bus Sriwijaya di Jurang Liku Lematang, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Selain menghadiri dan menjadi saksi, kedatangan Wakil Bupati, juga sekalian melayat Almarhum Warsono di rumah duka tersebut. Tampak suasana duka menyimuti hari itu, apalagi saat jasad Warsono ikut disandingkan di acara akad nikah anaknya.
Bumi Sedulang Setudung berduka, “saya mewakili Pemkab Banyuasin dan seluruh masyarakat Banyuasin mengucapkan belasungkawa atas meninggal Bapak Warsono, salah satu korban kecelakaan Bus Sriwijaya, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT, semoga diberikan tempat yang lebih mulia, Kusnul Khotimah. dan semoga keluarga yang di tinggalkan diberikan ketabahan, Amin, “katanya dengan penuh haru,Rabu (25/12/2019).
Orang nomor dua di Pemkab Banyuasin mengatakan, dua minggu lalu, sebelumnya Almarhum [korban kecelakaan] sempat menemuinya untuk mengundang dikediaman di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin. Almarhum mengantarkan undangan pernikahan putrinya yang bernama Pipit, yang menikah hari ini.
“Almarhum memang orang baik, kami benar-benar sangat merasa kehilangan” ungkapnya.
Sementara itu, dari salah satu foto dan video yang beredar di akun Facebook Milik Listiyo Rini Sukardi, terlihat Wakil Bupati Banyuasin H Slamet tengah menjadi saksi pernikahan anak dari Warsono Ketua PAC PDI Kabupaten Banyuasin. Yang memiluhkan lagi Terlihat Jasad Almarhum berada di samping calon pengantin laki-laki.
Usai acara pernikahan, Wakil Bupati Banyuasin bersama tamu undangan lainnya serta masyarakat sekitar, di Desa Prajen,Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin, langsung memakamkan Jasad Almarhum Warsono dan cucunya Ulul.
Adapun dari informasi yang dihimpun selain Ketua PAC PDIP Warsono, musibah Kecelakan Bus Sriwijaya di Jurang Liku Desa Prahu Dipo Pagar Alam, pada Senin [23/12/2019], juga memakan korban atas nama, Ikbar, Selvi, Ulul dan Amelia, Korban yang berasal dari Desa Prajen Kec.Banyuasin I.
Hingga saat ini pihak Basarnas Kota Palembang mengatakan bahwa ada tiga korban lagi yang berhasil di evakusi dari lokasi kecelakaan.
” Jumlah korban yang berhasil di evakuasi ada 44 korban, tiga orangnya baru ditemukan pagi ini, Jadi 31 orang meninggal dunia,13 orang selamat.” kata Kaya Dayu Humas Basarnas Kota Palembang.[**]
Penulis : Armadi