SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Diduga keracunan setelah menghirup Carbon Monoksida ( CO) dari asap generator set (genset), satu keluarga di di RT 01 Kelurahan Ulak Lebar, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan ditemukan tewas di kediamannya.
Diperkirakan satu keluarga yang naas tersebut tewas tadi malam malam tersebut kondisi daerah tersebut padam lampu sehingga mereka menghidupkan mesin untuk menghidupkan listik penerang rumah.
Keempat korban tewas di dalam rumah yakni Chandra (39), istri nya,Elisa Haryani (38),kemudian kedua anaknya, M Fahri Mizarullah (10) dan M Afif (4 bulan) meninggal dirumah sakit.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Hajat Mabrur Bujangga dihubungi via ponselnya menerangkan saat menerima laporan pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara.
” Saat di rumah korban, pintu depan dan pintu samping masih dalam keadaan terkunci dari dalam, hanya jendela depan yang sudah dibuka paksa oleh saksi Bambang Herianto Bin Basun ( adik kandung korban),”terangnya.
Kemudian,lanjut Andi, petugas unit identifikasi, anggota Polsek Barat dan anggota Satreskrim Polres Lubuklinggau masuk ke dalam rumah korban yang mana saat itu bau gas yang di duga berasal dari jenset milik korban masih sangat meyengat di dalam rumah.
Berdasarkan keterangan, saksi Bambang Herianto (adik kandung korban) sekitar pukul 7.00 WIB dirinya datang kerumah korban dari luar memanggil korban namun tidak ada yang menjawab.
Selanjutnya dirinya,mengetuk pintu dan mengetuk kaca jendela namun tidak juga ada yang jawab. Merasa curiga dirinya membuka paksa jendela depan mengunakan linggis, kemudian masuk kedalam rumah.
Saat itulah dia melihat korban Fahri dan Candra terlungkup di lantai dekat pintu kamar depan dalam sudah meninggal dunia dan sekitar tubuh banyak muntah.
Di kamar belakang, Bambang juga melihat korban,Afif, berada di atas kasur kemudian dibawa ke rumah sakit karena dirinya mengira Afif masih hidup. Kemudian saksi melihat korban, Eliza tertelungkup di dapur dan sudah meninggal, untuk memastikan korban masih hidup atau mati maka korban membalikkan tubuh korban.
“Korban meningal dunia akibat menghirup Carbon Monoksida ( CO) dari asap jenset, dan mesin gensen merk Yamawa Star warna hitam kuning, bahan bakar sudah habis namun kabel masih terhubung dengan listrik ,” pungkasnya.