KEPALA proyek Seksi I Tol Palembang — Kayuagung, Kab. OKI, Gunawan Joko mengakui jadwal fungsional tol tertunda akibat besi pagar pembatas dicuri.
Menurutnya pihak kontraktor harus melakukan pengadaan ulang di Jakarta dan membutuhkan waktu cukup lama.
Namun soal pelaku pencurian tersebut, pihaknya sangat berterima kasih kepada aparat karena telah menangkap pelakunya.
“Kehilangan itu laporannya kami terima. Seorang pelaku inisial R sudah kami ringkus,” Kasat Reskrim Polres Ogan Komering Ilir (OKI), AKP Agus Prihadinika, menambahkan.
Menurutnya, petugas menangkap pelaku yang diketahui merupakan pengangguran asal Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
“Pelaku diduga terlibat kasus pencurian besi tiang dan besi cor beton. Pencurian dilakukan malam hari di proyek Tol KAPB paket 1 Seksi 1 A STA 1+598 hingga STA 8+277,5 8000,”urainya.
Lokasinya di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Usai menerima laporan tim dan langsung bergerak dan menangkap pelaku R.
Dari penangkapan itu, polisi berhasil mengamankan 17 batang besi ulir, 15 kg besi ulir dan besi cincin polos. Selain itu, ada pula 14 besi cor beton di proyek Tol Palembang-Kayuagung.
“Pelaku saat beraksi bersama 3 orang. Dua orang masih dalam pengejaran. Mereka satu komplotan dan mengaku sudah 2 kali mencuri,” tutur Agus.
Diketahui, besi pagar pembatas Tol Palembang-Kayuagung hilang dicuri menjelang peresmian. Akibat pencurian kontraktor PT Waskita mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.[***]
