Sumselterkini.co.id, Palembang- Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM] Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) mengutuk keras aksi penembakan keji di Masjid Al Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru, kemarin.
Ahmad Latif Anshori, Kepala Politik dan Kajian Strategis, BEM FH Unsri mengungkapkan, pihaknya mengutuk keras kejadian terorisme biadab ini yang telah merenggut banyak nyawa di dua Masjid di Selandia Baru
“Kami BEM FH Unsri mengutuk keras atas aksi terorisme yang telah merenggut nyawa puluhan jamaah di dua Masjid di Selandia Baru. Tindakan keji terorisme ini tidak mempunyai tempat dimana pun di muka bumi,”tegas Ahmad Latif.
Mewakili BEM FH Unsri, ia mengucapkan belasungkawa atas peristiwa tersebut sedalam-dalamnya kepada keluarga korban.
BEM FH Unsri meminta kepada segenap elemen Organisasi, masyarakat, khususnya mahasiswa yang ada di Sumsel untuk senantiasa menjaga kerukunan sesama.
“Ada baiknya seluruh elemen masyarakat, ormas, mahasiswa melakukan sholat ghoib untuk mendoakan korban yang meninggal dunia di Selandia Baru, dan
semoga semua korban tragedi Masjid Al Noor, Kota Christchurch, Selandia Baru diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, Amiin Yarobala Alamin,” terangnya.
Adapun pernyataan Sikap BEM KM Fakultas Hukum Unsri sebagai berikut :
Menyampaikan duka cita yang sedalam dalamnya atas tragedi penembakan di Masjid Al- Noor dan Lindwood, Cristhcurch Selandia Baru yang menewaskan puluhan muslim. Mereka yang wafat adalah syahid yang mendapatkan tempat terhormat dihadapan manusia dan Allah Azzawajala. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan atas tragedi ini. Aamiin Allahumma Aamiin.
Mengutuk tindakan kekerasan dalam bentuk apapun, oleh siapapun, dimanapun. khususnya kekerasan dalam bentuk penembakan secara barbar.
Karena tindakan tersebut bagian dari *Terorisme* yang jelas melanggar HAM. Serta mengutuk perbuatan biadab dan keji oleh aksi teroris dimanapun dan apapun motifnya.
Turut bela sungkawa dan berduka cita terhadap semua saudara muslim yang menjadi korban penembakan. Khususnya 6 saudara WNI yang dinyatakan meninggal dunia dan semoga apa yang terjadi tidak akan terulang kembali di negara manapun
Mendesak pemerintah Selandia Baru, agar menuntut tuntas pelaku dalam pembantaian umat muslim dan menghukum seberat-beratnya pelaku tersebut. Kemudian, mendesak pemerintah Selandia Baru untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi pemeluk sesama agama di selandia baru agar terwujudnya pemerintahan yang aman dan tenteram.
Mengapresiasikan pernyataan sikap tegas dan cermat kepada pemerintahan Indonesia yang mengambil langkah diplomatis dan mendesak, agar pemerintah Selandia baru segera melakukan upaya kemanusiaan, serta membantu, mengevakuasi, dan menyelamatkan warga Indonesia yang menjadi korban.
Menyerukan sikap dan tindakan kepada aliansi mahasiswa peduli kemanusiaan dan mengecam tindakan yang dilakukan oleh ‘teroris’ yang bejad keji dan tak punya hati.[**]
Penulis : Faldi