Peristiwa

Begal Nyaris Diamuk Massa

Foto : istimewa

ABASTIAN (35) Warga Kelurahan Tanjung Lubuk, Kecamatan Tanjung Lubuk Ogan Komering Ilir [OKI] nyaris bonyok diamuk massa setelah aksi begalnya tak berhasil membawa lagi kendaraan tukang ojeg yang korbannya diketahui Ibrahim (60) Warga Desa Lubuk Rukam.

Pelaku diamankan Polisi dan warga lainnya ke Polsek Kayuagung, namun sempat menerima pukulan dan tendangan dari para warga yang merasa kesal atas ulah pelaku. Menurut korban, ia ngojek di wilayah kandis yang merupakan wilayah perbatasan Kabuaten OKI dan OI, Jumat (18/10/19).

Dia mengatakan sebelum kejadian pelaku datang dari Palembang dengan menggunakan travel lalu turun didepan Kantor Bupati OKI yang berada di Jalan lintas Timur Kayuagung, sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian pelaku menghampiri nya minta diantar ke arah Wilayah Kandis yang merupakan wilayah perbatasan Kabuaten OKI dan OI.

Setelah pelaku naik keatas ojek korban, kendaraan melaju menuju kelokasi yang disampaikan oleh pelaku, namun setelah keluar dari jalintim dan menuju ke Desa Kandis ditengah perjalanan dengan kondisi jalanan sepi tiba-tiba pelaku langsung mengalungkan pisau dileher korban dan meminta agar korban segera menghentikan laju kendaraannya.

Setelah kendaraan korban berhenti, pelaku mengambil rantai yang ada di motor korban yang sengaja dibawa untuk jaga diri, rantai tersebut lalu dipukulkan pelaku kekepala korban hingga jatuh dengan luka dibagian kepala.

Selanjutnya, pelaku langsung membawa kabur motor korban dan hendak keluar dari desa Kandis dengan melintasi wilayah Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung, sedangkan korban yang saat itu masih sadar langsung berteriak meminta pertolongan warga setempat yang sedang melintas kemudian membawa korban kepuskemas Lubuk Rukam, sementara warga lainnya melakukan pengejaran.

Ternyata, pelaku yang tadinya melintas di kelurahan Tanjung Rancing ini tersesat dan memutar-mutar di dalam perumahan diwilayah tersebut lantaran jalan poros utama sedang ditutup lantaran dilakukan perbaikan.

Warga yang mendapatkan informasi adanya pelaku begal masuk kewilayah tersebut langsung melakukan pengejaran dan pelaku akhirnya lari kesalah seorang rumah warga hingga akhirnya berhasil ditangkap warga dan akhirnya diserahkan kepolisi.

Kapolres OKI AKBP Donni Eka Syaputra SH SIK MM, didampingi Kaposek Kayuagung AKP Nasharuddin SH membenarkan adanya pelaku begal yang telah diamankan di Mapolsek Kayuagung, menurutnya saat ini sedang dilakukan pengembangan apakah pelaku terlibat dalam sejumlah kejahatan lainnya. “Saat ini pelaku sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Sementara itu Pelaku Abastian mengakui perbuatannya melakukan pembegalan terhadap korban, namun dirinya menyatakan aksi tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan.“Iyo pak, tadi aku gebuk pakai rantai punyo dio, Aku dewekan, baru sekali inilah pak,” ujarnya.[**]

 

Penulis : dra

 

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com