ELEMEN pendidikan yang terdiri dari perwakilan dari perguruan tinggi, kepala SMA/SMK, Muhammadiyah/NU, Pondok Pesantren (Ponpes) dan Pengurus PGRI Kota Pagar Alam mengusulkan pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara, yakni cara daring melalui aplikasi Whats App, dan pembelajaran jarak jauh mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemic covid-19.
Usulan elemen pendidikan tersebut dilontarkan saat menghadiri Rapat Koordinasi tentang Rencana Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tahun pelajaran 2020-2021 yang dipimpin Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni di Ruang Rapat Besemah 1 Setdako Pagar Alam, kemarin.
Menanggapi sebagian besar usulan tersebut, Alpian Maskoni mengatakan, apapun kesepakatan yang telah didiskusikan peserta rapat, akan dijadikan acuan bagi semua sekolah di Kota Pagar Alam, untuk tidak melaksanakan KBM secara tatap muka.
“Usulan tersebut merupakan jalan terbaik pembelajaran untuk siswa dan guru, pembelajaran sekolah belum dilaksanakan secara tatap muka.”katanya.
Seperti diketahui, seluruh di Tanah Air, sekolah akan mulai melakukan kegiatan KBM pada tanggal 13 Juli 2020.[***]
Rozie