Pendidikan

Tertarik Gak ?Probowo –Sandi Menang, Gaji Guru Rp20 Juta, Tapi….,

foto : istimewa

SUMSELTERKINI.CO.ID, JAKARTA – Berebut hati pemilih dalam kampanye itu hal yang lumrah, meski terkadang masih tanda tanya program –program yang ditawarkan kepada masyarakat pemilih.

Seperti pasangan Prabowo-Sandi, Capres/cawapres RI 2019 urut 02 menawarkan gaji guru akan naikan sebesar Rp20 juta per bulan, cukup fantastis dan menggiurkan?.

Tapi tawaran gaji se ‘gede’ itu tentu harus ada timbal baliknya, dan tanggung jawab juga bagi ‘si pahlawan tanpa tanda jasa’ sendiri. Artinya setelah diberikan harus benar-benar fokus mendidik dan penuh disiplin, alias tidak males-malesan, he..he.

Dunia ini apa saja yang tak mungkin, asalkan memang yang dipinta benar-benar tidak sama-sama merugikan, dan mampu menghasilkan Sumber Daya Manusia [SDM] manusia yang unggul. Toh, uang yang dibayarkan gaji PNS/ASN itu masih uang rakyat juga khan..?

Nah, dengan gaji segitu untuk para guru, tertarik tidak ?, tapi ya…berikut tanggapan

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera. Ia mengatakan guru adalah salah satu faktoir utama dalam membangun Indonesia. Kenaikan gaji guru akan membangkitkan gairah dan kualitas pengajaran. Karena itu angka Rp20 juta sebagai efek kejut bahwa guru harus mendapat perhatian.

“Angka Rp20 juta itu paling utamanya untuk guru profesional yang sudah lulus berbagai halnya,” kata Mardani di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Ia menjelaskan,guru yang mendapatkan gaji Rp20 juta harus memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Harus profesional dan setidaknya bisa menguasai dua bahasa termasuk bahasa Inggris.

“Jadi ada grade A, grade B, grade C. Grade A tentu berkualifikasi yg kualitas bahasa Inggrisnya oke, yang bisa dua bahasa, grade A mungkin bisa lebih besar dari itu guru profesional,” jelasnya.

Menurutnya, kesejahteraan guru bisa meningkatkan kualitas. Pada akhirnya hal itu akan berimbas pada kurikulum dam lahirnya sumber daya manusia yang berkualitas pula.

“Sangat berpengaruh, kalau kami menyadari dua hal guru dan kurikulum bukan gedung sekolah ber-AC, guru dan kurikulum, guru yang berkualitas, kurikulum berkualitas itu akan melonjakkan SDM Indonesia,” terangnya.[**]

Penulis : Warta Ekonomi

 

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com