POLITEKNIK Negeri Sriwijaya Banyuasin melakukan kontrak kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin guna memberikan beasiswa untuk 104 mahasiswa.
Kerjasama tersebut bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia [SDM] unggul di Kabupaten Banyuasin.
Usai melakukan kontrak kerjasama Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama Politeknik Negeri Sriwijaya langsung mengadakan Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Bupati Banyuasin.
Dalam rapat itu disebutkan Politeknik Negeri Sriwijaya Banyuasin menyediakan beasiswa gratis yang biayanya ditanggung Politeknik, beasiswa gratis yang baiayanya di tanggung pihak politeknik sebanyak 24 orang mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, dan beasiswa 50 persen ditanggung biaya kuliah untuk mahasiswa kurang mampu sebanyak 80 mahasiswa.
Untuk mendukung program itu, Pemkab Banyuasin juga memerintahkan kepada seluruh OPD untuk menerima setiap mahasiswa yang melakukan penelitian di OPD sesuai dengan kejurusan masing-masing.
Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet S, SH menyampaikan bahwa, ia bersama Bupati Banyuasin berkomitmen dan fokus terhadap dunia pendidikan di Banyuasin.
Komitmen dibuktikan melalui program-program beasiswa, seperti menyediakan seragam sekolah, antara lain : baju batik, tas dan buku untuk siswa kelas satu SD dan SMP, beasiswa berprestasi keluarga Negeri maupun lokal untuk siswa SMA kurang mampu yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, selain itu menyaluran bantuan dana hibah kepada Politeknik Negeri Sriwijaya sebesar Rp 5 miliar dengan tujuan untuk beasiswa dan operasional Politeknik Sriwijaya Kabupaten Banyuasin.
“Kami ingin menciptakan SDM yang berkualitas untuk generasi penerus Kabupaten Banyuasin ini, oleh sebab itu dunia pendidikan sangat-sangat kami perhatikan, “paparnya.
Wakil Bupati memerintahkan agar Instansi Pemerintah Kabupaten Banyuasin membuka pintu selebar-lebarnya untuk mahasiswa yang ingin melakukan penelitian sesuai dengan kejurusan masing-masing.
“Biarkan anak-anak dan cucu berkreasi untuk kemajuan Banyuasin” ujar Wakil Bupati Banyuasin.
Dr.Ir.M. Taqwa, M.eng Ketua Rektor Universitas Sriwijaya Palembang menyebutkan tahun pertama 2019-2020 Politeknik Negeri Sriwijaya Kabupaten Banyuasin baru menerima satu kelas setelah pelepasan dari Politeknik Polinela Lampung, 2020-2021 Politik Negeri Sriwijaya baru benar-benar beroperasi secara maksimal.
” Kita baru ada 6 kejuruan, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Teknik Sipil, Manajemen Informatika, Administrasi Publik, Bahasa Inggris, Pariwisata dan Manajemen Akuntansi, silahkan dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Banyuasin,” imbuhnya.
Menurutnya semua rencana dan persiapan sudah dilakukan, tinggal action, harapan mereka pada saat melakukan penelitian para mahasiswa ini nantinya diterima di SKPD sesuai dengan kejurusan.
“Kalau selama ini banyak ditemui para Kepala Dinas menganggap menjadi beban sewaktu mahasiswa melakukan penelitian di Instansi Pemerintah, kami berharap agar Pemerintah Kabupaten Banyuasin tidak demikian, karena tujuan mereka melakukan penelitian justru membantu. Mereka ini SDM yang harus kita kembangkan, bagaimana mereka mau jadi berkualitas, jika kita sendiri yang melarang mereka berinovasi. Itu harapan kami,” tegasnya.[***]
Laporan Armadi / Banyuasin