“BAGAI burung di sangkar yang dilepas, anak-anak Muba yang sehari-hari bantu orang tua jualan kini bisa terbang kembali ke bangku sekolah”. Begitulah yang terjadi, ada anak-anak yang sehari-hari bantu orang tua jualan di pasar, main kucing-kucingan di gang, atau kadang cuma duduk nonton angkot lewat karena nggak bisa sekolah.
Nah, sekarang kabar gembira datang Pemerintah Kabupaten Muba bakal bikin Sekolah Rakyat!. Gratis, lengkap, bahkan berasrama. Jadi nggak cuma bisa belajar, tapi bisa tidur nyaman tanpa takut diganggu kucing tetangga.
Rapat koordinasi resmi ini digelar di Ruang Serasan Sekate, tapi tenang… nggak ada drama formal kayak di film sinetron. Asisten I Setda Muba, Ardiansyah, bilang, “Program ini sejalan dengan visi Bupati dan Wakil Bupati untuk membangun SDM unggul”. Intinya, anak-anak Muba bakal punya kesempatan ngejar masa depan yang nggak cuma sebatas dagelan di jalanan.
Plt Kadis Sosial, Deny, menambahkan, lokasi sekolah sudah siap di Jalan Sekayu – Plakat Tinggi, Kelurahan Soak Baru, dengan lahan luas delapan hektar.
“Lahannya udah lengkap sertifikatnya, aman. Jadi anak-anak bisa belajar sambil lari-lari di halaman tanpa takut kena tilang,” canda Deny.
Camat Sekayu, Edi Heryanto, menimpali, “Tanah sudah clear, semua syarat administratif siap. Kami siap bikin sekolah ini jadi kenyataan”. Artinya, nggak ada drama ‘tanah macet’ atau ‘izin belum beres’. Anak-anak tinggal bawa buku, niat belajar, dan mimpi setinggi langit.
Sekolah Rakyat ini nggak cuma soal belajar matematika atau bahasa Indonesia. Lebih dari itu, anak-anak akan dapat kesempatan berkembang, berinteraksi, dan punya lingkungan berasrama yang mendukung tumbuh kembang mereka. Jadi, selain bisa baca tulis, mereka juga bisa belajar jadi manusia yang kreatif dan mandiri.
Sekolah Rakyat adalah jembatan emas bagi anak-anak yang sempat terhenti sekolah. Agar program ini sukses, semua pihak – dari pemerintah, guru, sampai masyarakat – perlu bersinergi dan mendukung anak-anak dengan semangat positif. Jadi, siapa tahu nanti dari dagelan jalanan, lahirlah generasi muda Muba yang cerdas, kreatif, dan penuh tawa, siap menaklukkan dunia!.[***]