RIBUAN mahasiswa dari empat kota berbeda, yakni Kendari, Jakarta, Yogyakarta dan Kota Solo dijadwalkan akan mengikuti lokakarya (workshop) jurnalistik yang digelar secara hybrid, dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Provinsi Sulawesi Utara (Sultra).
Guna meningkatkan kualitas literasi digital.
Kepala Monumen Pers Nasional, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen IKP Kominfo), Widodo Hastjaryo, mengatakan workshop itu digelar akan meningkatkan literasi digital wartawan dan mahasiswa calon wartawan, serta masyarakat umum, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 pada 7 Februari 2022.
“Workshop itu, juga untuk meningkatkan skill dan kompetensi sekaligus memahami dunia wartawan masa depan, khususnya di era digital,” kata Kepala Monumen Pers Nasional menjelang digelarnya workshop jurnalistik bertema “Wartawan Bisa Apa di Era Digital?” tersebut di Kendari, Sultra pada Senin (7/2/2022).
Workshop jurnalistik itu digelar oleh Monumen Pers Solo bersinergi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, IAIN Kendari, London School Public Relation (LSPR) dan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sejumlah Keynote Speaker dijadwalkan akan tampil di worksop itu, antara lain Menteri Kominfo Johnny G. Plate, Dirjen IKP Kominfo Usman Kansong, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, Kepala Monumen Pers Nasional Widodo Hastjaryo, dan pembicara antara lain Pemimpin Redaksi (pemred) Kompas.com Wisnu Nugroho, Pemred Liputan 6 SCTV/Indosiar Retno Pinasti, dan Akademisi LSPR & Editor Tempo.co Martha Silaban
Lebih lanjut, Widodo menjelaskan tujuan dari penyelenggaraan kegiatan pelatihan jurnalistik itu adalah mendiseminasikan berbagai informasi mengenai Monumen Pers Nasional, sekaligus meningkatkan ketrampilan serta memperkaya wawasan mahasiswa, para insan pers (LPM dan wartawan) dan masyarakat umum dalam bidang jurnalistik dan literasi digital.
Dalam hal ini, Widodo memberikan apresiasi kepada pihak IAIN Kendari yang turut mendukung kegiatan ini dengan menyediakan tempat pelaksanaan workhop yang akan digelar.
Acara ini dipastikan telah dipersiapkan disiapkan secara matang dan dapat disaksikan secara umum melalui online dengan link yang tersedia.
“Jauh hari kami datang ke Kendari untuk meninjau langsung lokasi kegiatan Seminar dan Literasi Media di moment HPN Tahun 2022. Setelah itu melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak untuk menyiapkan segala sesuatunya, termasuk teknis pelaksanaan nantinya berjalam lancar,” katanya.
Direktur Sekolah Jurnalis Indonesia (SJI) PWI Pusat, Ahmed Kurnia Soeriawidjaja, mengatakan workshop sekaligus seminar nasional ini akan dirangkai dengan pelatihan jurnalis.
Ahmed berharap workshop ini juga akan diikuti mahasiswa dan masyarakat Sultra untuk memperkaya literasi dan memahami isu transformasi digital yang terus dilakukan pemerintah, melalui Kementerian Kominfo
“Di tempat ini, kami juga meminta minimal 100 peserta untuk mengikuti seminar dan pelatihan jurnalis dari kalangan wartawan, mahasiswa dan umum,” imbuhnya.InfoPublik (***)