SUMSELTERKINI.ID, Palembang – Gubernur Sumsel Alex Noerdin menyerahkan SK kepada guru honorer (tenaga pendidikan SMA/SMK sederajat) se Sumsel yang digelar di Palembang Sport and Convention Centre (PSCC), Minggu (24/6/2018).
“Seorang Guru merupakan pahlawan tanpa jasa. Tentu tanpa guru saya tidak akan bisa berdiri disini dan tanpa guru saya tidak bisa menjadi Gubernur,”ungkapnya.
Selain itu, pelopor sekolah gratis dan berobat gratis itu mengatakan bahwa sejak dari dulu Pemerintah Provinsi Sumsel telah mencanangkan program prioritas yaitu pendidikan, kesehatan dan lapangan kerja.
” Tiga program prioritas ini yang akan menunjang pembangunan Provinsi Sumsel,”terangnya.
Provinsi Sumsel bukan provinsi terkaya, akan tetapi Provinsi Sumsel salah satu provinisi yang paling disegani oleh provinsi yang ada di Indonesia. Hanya dua Kota yang bisa menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yaitu Jakarta dan Palembang.
Bagaimana bisa Palembang dipilih menjadi tuan rumah Asian Games? Dijelaskan Alex ada satu hal yang menjadi dasar utama, dan alasan utama Sumsel terpilih sebagai tuan rumah Asian Games, karena Sumsel merupakan daerah Zero Konflik.
“Alhamdulilah tidak pernah terjadi kerusuhan antar etnis dan umat beragama di Sumsel,”ucapnya.
Selain kondusifitas daerah, Provinsi Sumsel juga mempunyai modal lainnya yaitu Jakabaring Sport City (JSC) serta berpengalaman dalam menggelar baik event-event Nasional bahkan Internasional. Sejak 2011 tak kurang sudah 42 event olahraga internasional digelar di Palembang. Mulai dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2004, Sea Games 2011, Islamic Solidarity Games 2013 dan Asean University Games 2014.
“Dengan adanya Asian Games 2018 kita mendapat empat ruas jalan tol, dua Jembatan Musi, underpass/flyover, rumah sakit, perluasan bandar udara, rumah sakit, fasilitas air bersih dan Light Rail Transit (LRT).”pungkas Alex.[one]