INDEKS Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di penghujung tahun 2021 mengalami peningkatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, angka IPM di Sumsel pada tahun 2021 sebesar 70,24 persen. Angka itu meningkat sebesar 0,33 persen di banding tahun 2020 yang hanya sebesar 70,01 pesen. Diketahui, pencapaian IPM tersebut diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial yakni umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Dari data tersebut terungkap jika bayi yang lahir di Sumsel pada tahun 2021 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 69,98 tahun. Angka itu meningkat 0,1 tahun atau 0,14 persen dari tahun 2020.
Dari segi pendidikan, anak-anak memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 12,54 tahun, lebih lama 0,09 tahun dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2021, masyarakat Sumsel memenuhi kebutuhan hidup rata-rata pengeluaran perkapita sebesar 10.662 juta rupiah pertahun.
Secara keseluruhan, sejak tahun 2011 hingga 2021 terus mengalami peningkatan. Bahkan pada periode 2019-2021, IPM Sumsel ditetapkan berstatus tinggi.
Untuk diketahui juga, untuk level Kabupaten/Kota, IPM tertinggi terdapat di Kota Palembang sebesar 78,72 persen, Kota Lubuklinggau sebesar 74,89 persen, dan Kota Prabumulih sebesar 74,67 persen. Sementara IPM terendah terdapat di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sebesar 64,88 persen.(***)