Pemprov Sumsel

Jalin Silaturahmi, Sekda Sumsel Safari Ramadhan

GUBERNUR Sumsel H Herman Deru diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono menggelar sholat Isya dan tarawih berjamaah dalam rangka Bulan Ramadhan 1443 H di Kantor Perwakilam Bank Indonesia (BI), Selasa (12/4).

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda, Gubernur Herman Deru  menegaskan,  bulan suci ramadhan tahun ini merupakan bulan suci ramadhan yang penuh barokah mengingat dua tahun belakangan segala aktivitas mengalami pembatasan   akibatkan pandemi covid-19. Karena itu dengan doa yang dipanjatkan  pada ramdhan kali ini  diharapkan masa pandemi akan lebih cepat berakhir sehingga geliat ekonomi Sumsel  dapat kembali pulih seperti sedia kala.

“Tahun ini kita diberikan gelonggaran untuk bisa sholat isya dan tarawih berjamaah. Untuk itu mari dibulan suci ramadhan ini kita isi dengan sebaik-baiknya, namun tetap dengan penerapan prokes yang ketat,” ucap Sekda SA Supriono.

Sekda menambahkan melalui safari ramadhan dia mengharapkan akan menjadi sarana  ajakan  kepada umat muslim untuk terus menimba  ilmu agama dalam rangka pembentukan akhlak. Selain itu  sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

“Dengan safari ramadhan seperti ini kita harapkan jalinan silaturahmi sesama muslim akan  terjalin lebih erat lagi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan R. Erwin Soeriadimadja mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah menunjuk   BI  menjadi tuan rumah pelaksanaan safari ramadhan.

“Ramadhan tahun ini dirasakan berkah yang melimpah karena masjid-masjid sudah buka kembali, dan kita bisa sholat berjamaah kembali, termasuk masyarakat diberi kelonggaran untuk beraktivitas sehari- hari,” katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan  pertumbuhan ekonomi Sumsel yang pada triwulan IV tumbuh 3,58%  yang dilihat  dari  sejumlah  indikator seperti indeks keyakinan konsumen, mobilitas masyarakat dan kinerja ekpor diperkirakan baik dan khusus persiapan lebaran ini seiring dengan naikya aktivitas ekonomi. Sedangkan menjelang  hari raya  Idul Fitri  mendatang,  lanjut dia,  BI  telah menyiapkan uang kartal sebesar Rp 6,4 triliun untuk melayani penarikan dan penukaran uang masyarakat di Sumsel.

“Ini naik 14 % dibandingkan tahun lalu berseiring dengan naiknya aktivitas ekonomi, hal ini kami lakukan di hampir 250 titik penukaran termasuk 12 kas keliling di Kota Palembang,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan dari pandemi ini banyak belajar yang memberikan 3 pelajaran berharga yaitu belajar untuk bertahan, belajar untuk masuk dalam digitalisasi dan belajar untuk terus berinovatif.

“Beruntung kita semua punya sosok Gubernur yang terinovatif di Indonesia, sehingga menjadi semangat kita untuk mewujudkan ekonomi Sumsel yang semakin kuat.

Turut hadir para Forkopimda Sumsel/mewakili, para Kepala OPD Sumsel/mewakili dan jajaran Pimpinan Bank Indonesia Sumsel.(***)

Comments

Terpopuler

To Top
WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com