GUBERNUR Sumsel H. Herman Deru secara resmi didaulat menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sjakhyakirti (Unisti). Hal ini dilakukan langsung oleh Rektor Unisti dalam Sidang Senat Terbuka Khusus Terbuka Unibersitas Sjakhyakirti saat Wisuda ke-42 Program Strata 1 dan Wisuda ke-21 Program Strata 2, di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (18/9).
Terkait kepercayaan yang telah diberikan kepadanya tersebut, Gubernur Herman Deru menyampaikan ucapan terimakasih. Iapun berkomitmen akan menjadikan ini tantangan baru untuk mewujudkan kemajuan kampus Unisti dan Sumsel kedepan. Seperti diketahui sebelum didaulat menjadi Ketua IKA Unisti, Herman Deru selama ini juga telah dipercaya menjadi Ketua IKA Fakultas Hukum di Unisti.
“Ini menjadi tantangan baru lagi buat Saya. Terima kasih atas kepercayaan yang berikan. Mari sama-sama kita majukan lagi Kampus Unisti ini dan juga Sumsel,” ucapnya disambut tepuk tangan ratusan wisudawan dan wisudawati yang hadir.
Pada kesempatan itu HD juga menitipkan beberapa pesan kepada para ratusan sarjana baru yang diwisuda. Menurutnya wisuda adalah gerbang tantangan baru yang harus disikapi dengan tanggungjawab yang besar oleh par lulusan. Baik itu kepada almamater, keluarga, bahkan masyarakat. Karena itu Iapun mengingatkan para wisudawan untuk selalu menjaga kehormatan almamater.
Yang tak kalah penting juga kata Herman Deru sebagai kaum intelektual, para sarjana hendaknya dapat menjadi motivator bagi junior-junior bahkan kepada para senior.
“Selain itu kalian juga harus jadi insan yang inspiratif. Telurkanlah ide-ide baru, dan bawalah perubahan. Tapi jangan star syndrome, merasa sudah menjadi bintang karena ini akan sangat merusak spirit” tegasnya.
Dalam kesempatan itu HD juga mengucapkan kebanggaannya pada kampus Unisti. Sebab meskipun gedung yang dimiliki tidak semegah gedung-gedung perguruan tinggi lainnya namun kiprah alumni Unisti tak perlu diragukan. Tak sedikit alumninya mampu berkiprah di tingkat regional, nasional bahkan internasional.
Sementara itu Rektor Universitas Sjakhyakirti, Prof. Dr.Ir.H. Faizal Daud, M.S menjelaskan bahwa kali ini Kampus Unisti mewisuda sebanyak 591 orang terdiri dari strata 1 dan strata 2.
Sejauh ini dikatakannya kerja keras jajaran civitas akademik dan yayasan telah membawa dampak positif bagi lulusan. Dimana di tengah persaingan PTS yang kian ketat saat ini, Unisti mampu bertahan. Di tengah penurunan minat masyarakat melanjutkan pendidikan di bangku kuliah jumlah mahasiswa yang mendaftar di Unisti justru mengalami peningkatan pada 2021.
Saat ini lanjut Rektor Unisti itu banyak alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor baik swasta maupun ASN di pemerintahan.
” Untuk itu kepada para sarjana yang baru diwisuda mari kita terus berpartispasi mendukung pembangunan daerah, jangan menjadi penonton di daerah sendiri dengan meningkatkan kemampuan diri sehingga alumni semakin mampu menghadapi tantangan,” tutupnya.
Adapun proses wisuda ini dilakukan dengan prokes yang ketat. Dimana proses wisuda 591 orang lulusan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama sebanyak 286 orang dan sesi kedua sebanyak 305 orang.
Hadir dalam kesempatan itu Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi ( LL Dikti) Wilayah II periode 2020 sampai dengan 2024,.Prof Yuliansyah, SE, MSA, PhD, Akt, CA, Ketua Yayasan Sjakhyakirti Ir. Hj. Endang Darma Setiaty Titaley M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Riza Fahlepi, dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Sumsel.(***)