Sumselterkini.co.id, Palembang – Semangat gotong- royong yang disuarakan Walikota Palembang Harnojoyo hingga ke pelosok Kota Palembang. Gotong Royong tersebut hampir setiap minggu dilaksanakan orang nomor satu di Palembang ini.
Komitmen ini terus dijalankan guna menciptakan Palembang bersih, Harno sadar tanpa bersama-sama dan dukungan seluruh masyarakat program tersebut tak bisa berjalan dengan sempurna.
Kesadaran masyarakat pun terus diingatkan, bahkan agar program itu terus berjalan, ia pun tak sungkan-sungkan untuk turun langsung ke parit ikut bersama-sama membersihkan parit yang tersumbat dengan sampah. Ia pun rela ke luar masuk rawa yang ditumbuhi rumput liar, guna memberi contoh dan menggerakan warga agar menjaga lingkungan disekitarnya.
“Dulu program ini baru digerakannya, tapi banyak dicibir, namun seperti tetesan air di atas batu. Susah untuk membuat masyarakat sadar. Namun setelah banyak mengapresiasinya, dan mengdiadopsinya, akhirnya program semakin populer,”katanya, kemarin.
Dengan gotong royong ini, selain membuat lingkungan bersih, Harnojoyo pun bertekad mengembalikan fungsi sungai sebagai sarana transprotasi air, seperti pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya melalui gerakan gotong royong dan restorasi area sungai.
Hal ini, salah satu visi dan misi Program Palembang EMAS Darussalam 2018-2023 adalah mewujudkan julukan Kota Palembang sebagai kota air atau Venesia dari Timur.
Dia juga mengimbau agar masyarakat untuk aktif dalam melaporkan keluhan dan permasalahan yang mereka alami dengan memanfaatkan informasi dan teknologi yang sudah canggih saat ini.
Betapa tidak, pria yang akrab disapa Harno ini mengaku, lebih cepat mendapat laporan permasalahan yang ada di Kota Palembang melalui sosial media, khususnya instagram daripada telepon dan media lainnya.
“Akun saya cuma satu, @harno.joyo. Silahkan masyarakat Kota Palembang laporkan keluhannya dari mulai urusan sampah, banjir hingga pelayanan publik di sana. Atau bisa langsung ke akun dinas terkait,” imbaunya usai melaksanakan gotong royong di kawasan Jalan Pendidikan Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, minggu [17/2/2019].
Diakuinya, pihaknya tidak mungkin memantau keadaan setiap kawasan yang ada di Kota Palembang. Oleh sebab itu, dirinya mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan masalah yang ada di sekitar lingkungannya melalui akun sosmed agar bisa segera ditindaklanjuti.
“Saya baru pertama kalo ke kawasan ini, kalau bukan dari laporan masyarakat. Darimana lagi kita akan menggerakkan tim untuk mengatasi permasalahannya,” singkatnya.[**]
Penulis : One
