SUMSELTERKINI.ID, Palembang -Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Provinsi Sumatera Selatan menggelar rapat konsultasi bersama seluruh ketua dan anggota TP. PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel guna mengevaluasi dan mengintregrasikan program kerja antar daerah.
Selain rapat konsultasi dilakukan juga pemaparan dari narasumber yakni, guru besar Ilmu Pangan UNSRI dan Ketua Umum PATPI, Prof. Dr. Rindit Pambayun, diantaranya memaparkan tentang Proses pangan skala rumah tangga guna meninjau gizi dan keamanannya.
Rapat dihadiri langsung seluruh Ketua dan anggota TP-PKK Kabupaten/Kota se-Sumsel, dibuka langsung Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Griya Agung Palembang, Selasa (22/8).
Dalam kesempatan ini, Gubernur Alex Noerdin memaparkan banyak hal tentang Sumsel kepada para ketua dan anggota Tim Penggerak PKK se-Provinsi Sumsel mulai dari sumberdaya alam dan energi yang dimiliki sampai kemajuan diberbagai bidang yang di raih Sumsel hingga menjadi salah satu provinsi yang di perhitungkan di Indonesia.
Menurut Alex Noerdin, dirinya sengaja memaparkan hal tersebut untuk memberikan pemahaman yang sama kepada seluruh ketua dan anggota TP. PKK tentang Sumsel dengan harapan dapat menjadi pertimbangan bagi PKK menyusun program kerja sehingga terintegrasi mendukung suksesnya pembangunan Sumsel kedepan.
“Mari bersama kita dorong pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumsel untuk bersaing lebih baikdengan daerah lain agar Sumsel semakin terdepan dan kita bangga menjadi warga Sumsel,” ungkap Alex.
Ketua TP. PKK Provinsi Sumsel, Hj. Eliza Alex Noerdin dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan rapat konsultasi akan berlangsung selama dua hari dan sudah menjadi agenda tetap dari PKK guna mengevaluasi sekaligus menyelaraskan program-program yang akan datang dengan daerah.
Menurutnya, program kerja TP PKK Sumsel sebetulnya tidak ada dalam waktu dekat dan jangka panjang.
Karena berkesinambungan dan berkelanjutan dari tahun ke tahun.
“Program unggulan kami itu sebetulnya banyak, diantaranya menyangkut pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Judulnya nanti macam-macam. Tapi tujuannya tetap itu pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan keluarga,” terangnya.
Lanjut Eliza Alex, melalui rapat konsultasi diharapkan tidak menimbulkan kendala-kendala dala pelaksaan program kerja tersebut. Selain itu, juga mensinkronkan program provinsi yang bisa dijalankan di kabupaten/kota sehingga tujuan kesejahteraan masyarakat Sumsel tercapai dengan baik.
“Ini merupakan program tetap selain program unggulan dari masing-masing daerah maupun provinsi. Kita berkumpul untuk melakukan koordinasi dan konsultasi mengevaluasi juga apa yang terjadi di daerah. Ke depannya untuk menghadapi kalau ada kesulitan ataupun kendala yang dihadapi oleh daerah,” pungkasnya.
